Konten Media Partner

Ada 3,9 Juta Orang Berwisata ke Yogya, Rata-rata Habis Duit Belanja Rp 1,9 Juta

25 Agustus 2022 16:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wisatawan mancanegara sedang berwisata di Yogyakarta. Foto: Antara/Noveradika
zoom-in-whitePerbesar
Wisatawan mancanegara sedang berwisata di Yogyakarta. Foto: Antara/Noveradika
ADVERTISEMENT
Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta mencatat hingga akhir Juli 2022 ada kunjungan wisatawan sebesar 3,9 juta ke Yogyakarta. Sekitar 10 persen dari jumlah kunjungan itu berasal dari wisatawan mancanegara. Jumlah itu belum termasuk wisatawan one day trip ke Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko, mengatakan bahwa jumlah kunjungan itu menunjukkan bahwa sektor pariwisata Yogya mulai mengalami pemulihan setelah dua tahun digempur badai pandemi.
“Jumlah itu menunjukkan angka pemulihan menuju sama dengan kondisi sebelum pandemi,” kata Wahyu Hendratmoko di Yogyakarta, Kamis (25/8).
Adapun rata-rata lama tinggal wisatawan di Yogyakarta menurut dia saat ini tercatat 1,8 hari.
“Sedangkan jumlah belanja yang dikeluarkan wisatawan rata-rata mencapai Rp 1,9 juta per wisatawan,” lanjutnya.
Pengunjung memadati kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta, Kamis (11/3/2021). Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO
Meski begitu, momentum pemulihan sektor pariwisata ini menurut dia menjadi sebuah tantangan bagaimana bisa terjaga bahkan semakin membaik dari waktu ke waktu. Salah satu upaya yang sedang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan memperbanyak event-event wisata yang bisa meningkatkan daya tarik wisatawan sekaligus memperlama durasi tinggal mereka.
ADVERTISEMENT
“Salah satunya Festival Prawirotaman yang akan kami gelar dalam waktu dekat, harapannya bisa menambah daya tarik wisatawan dan waktu tinggal di Yogyakarta," kata dia.
Festival Prawirotaman sendiri merupakan event tahunan yang tahun ini memasuki tahun ke-10. Festival ini akan diselenggarakan pada 27 Agustus besok di kawasan Prawirotaman dengan sejumlah kegiatan seperti pawai atau kirab budaya, pertunjukan seni budaya, serta pertunjukan musik. Harapannya, kegiatan-kegiatan seperti ini dapat mendongkrak daya tarik wisatawan ke Prawirotaman.
Lebih lanjut, Wahyu mengatakan bahwa selama ini kawasan Prawirotaman telah dikenal dengan sebutan kampung turis mancanegara atau kampung internasional. Menurut dia, pada Juli, Agustus, sampai September mendatang akan menjadi puncak kunjungan wisatawan mancanegara ke Yogyakarta.
“Karena itu kami ingin memanfaatkan momentum itu dengan memperbanyak kegiatan wisata berdasarkan potensi seni budaya di kawasan Prawirotaman, sehingga kami adakan Festival Prawirotaman saat peak season wisatawan mancanegara berada di Yogyakarta,” ujarnya.
Ilustrasi Prawirotaman. Foto: Istimewa
Festival Prawirotaman tahun ini sendiri merupakan kali kedua yang dikelola langsung oleh Pemkot Yogyakarta. Sebelumnya, festival ini diselenggarakan secara mandiri oleh komunitas masyarakat di kawasan Prawirotaman.
ADVERTISEMENT
Adapun tema Festival Prawirotaman tahun ini adalah Manunggal Mendunia. Manunggal berarti bersatunya semua potensi wisata dan seni budaya di kawasan Prawirotaman.
“Dan diharapkan potensi Prawirotaman itu pada akhirnya bisa mendunia mengglobal dan menarik wisatawan berkunjung ke Prawirotaman,” ujarnya.
Nantinya, festival ini akan dibuka dengan kirab budaya dimulai dari Café Just Playon menuju Hotel Gallery Prawirotaman. Kirab budaya ini akan menampilkan pasukan kuda tunggang, tari edan-edanan, Bregodo Wirotomo, gedrug, andong, kapi terwelu, dan Perempuan Berkebaya.
Sedangkan pada malam harinya aka nada pertunjukan musik, fashion show on the street, dan pertunjukan tari.
“Semua unsur seni budaya yang terlibat kami mengambil dari kawasan Prawirotaman. Harapannya benar-benar bisa menarik wisatawan mancanegara yang sedang menginap di kawasan Prawirotaman menyajikan Festival Prawirotaman,” ujar Wahyu Hendratmoko.
ADVERTISEMENT