Konten Media Partner

Aduan Penipuan Biro Umroh di Yogya Bertambah 83 Orang, Kerugian Rp 2,2 M

25 Januari 2025 14:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers kasus penipuan biro umrah di Yogya. Foto: Idah Setya/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers kasus penipuan biro umrah di Yogya. Foto: Idah Setya/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
Jumlah aduan korban penipuan biro umrah PT Hasanah Magna Safari terus bertambah. Hingga Kamis (23/1), Polda DIY mencatat empat aduan dengan total 83 korban dan kerugian mencapai Rp 2,266 miliar.
ADVERTISEMENT
Kasubbid Penmas Polda DIY, AKBP Verena Sri Wahyuningsih, menjelaskan bahwa laporan pertama diterima secara langsung dan melibatkan 49 korban dengan kerugian Rp 1,5 miliar. Tiga aduan lainnya masuk melalui hotline WhatsApp Polda DIY.
“Dari Jawa Timur, korban 29 orang yang rencana akan diberangkatkan umrah pada Bulan Ramadan. Kerugian sekitar Rp 602 juta,” ujar Verena, Jumat (24/1).
Korban lainnya berasal dari:
Kantor biro umroh di Deresan, Sleman, yang melakukan penipuan kini dalam kondisi tutup. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
Polda DIY terus membuka posko pengaduan dan mengimbau masyarakat yang merasa menjadi korban atau memiliki informasi terkait kasus ini untuk melapor.
ADVERTISEMENT
“Kami mengimbau bagi masyarakat yang ingin mengadukan baik sebagai korban atau memberikan informasi terkait kasus tersebut dan aset yang dimiliki tersangka dapat menghubungi hotline posko aduan,” kata Verena.
Masyarakat dapat melapor melalui nomor WhatsApp 085-891-468-496 dan 089-535-2060-589.
Sebelumnya, pemilik biro umrah, ID (46), telah ditangkap dan dihadirkan dalam konferensi pers di Polda DIY. Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi, menyebutkan bahwa ID menipu 291 calon jemaah dengan total kerugian mencapai Rp 14 miliar.