Akun Penyebar Hoaks Kekerasan Seksual Anak BEM UNY Ternyata Jual Konten Porno

Konferensi pers pengungkapan kasus penyebaran berita hoaks kekerasan seksual Pengurus BEM FMIPA UNY di Ditreskrimsus Polda DIY. Foto: Widi RH Pradana/Pandangan Jogja

Pelaku penyebar berita bohong kekerasan seksual yang melibatkan MF, salah satu pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), RAN, ternyata juga berjualan konten porno di media sosialnya.

Sebagai informasi, RAN telah ditangkap oleh jajaran Ditreskrimsus Polda DIY terkait kasus penyebaran berita hoaks tersebut.

Direskrimsus Polda DIY, Kombes Pol Idham Mahdi, mengatakan bahwa RAN menyebarkan berita bohong terkait kekerasan seksual itu menggunakan akun X @AkunSambatUeu.

Menggunakan akun tersebut, RAN menyebarkan informasi bohong kekerasan seksual yang dilakukan MF melalui akun @UNYmfs, yang kemudian viral di media sosial.

“Akun X atas nama @AkunSambatUeu yang digunakan untuk mengirimkan postingan tersebut berada dalam handphone milik terlapor (RAN),” kata Kombes Pol Idham Mahdi dalam konferensi pers di Direskrimsus Polda DIY, Senin (13/11).

Sampai saat ini, akun X @AkunSambatUeu tersebut masih dapat diakses dan terbuka untuk publik. Dalam unggahan terakhirnya, pengguna akun tersebut juga mengakui bahwa dia yang mengirimkan informasi kasus kekerasan seksual melalui akun @UNYmfs, dan mengaku korban kekerasan seksual adalah temannya.

Unggahan akun X @AkunSambatUeu yang menjual konten pornografi. Foto: Tangkap Layar X @AkunSambatUeu

Namun pada unggahan-unggahan sebelumnya, akun @AkunSambatUeu ternyata juga aktif berjualan konten porno. Salah satunya dalam unggahan tertanggal 25 Oktober 2023, akun tersebut menawarkan konten dewasa dengan harga Rp 15 ribu sampai Rp 50 ribu.

“Sudah saatnya open konten pribadi lg. Yang mau beli foto nude aku 15k 1 foto langsung wa aja yaa , promo 4 foto 50k , minat DM langsung yahh sayang,” tulis akun tersebut pada 25 Oktober 2023.

Dalam unggahan lain tertanggal 12 Oktober 2023, akun tersebut juga mengunggah keinginannya untuk berjualan konten, meski tak disebutkan secara gamblang konten apa yang dia maksud.

“Jadi pengen jualan konten lagi,” tulisnya.

Di riwayat likes-nya, akun tersebut juga banyak menyukai konten-konten pornografi dari berbagai akun. Dalam riwayat replay-nya, akun tersebut ternyata juga banyak membalas konten-konten porno dengan bahasa yang mesum.