Alasan CEO PSIM Yogya Mundur: untuk Capai Hasil yang Lebih Optimal

Mantan CEO PSIM Yogyakarta, Bima Sinung Widagdo. Foto: Dok. Bima Sinung

Chief Executive Officer (CEO) Persatuan Sepakbola Indonesia Mataram (PSIM) Yogyakarta, Bima Sinung Widagdo, mengumumkan mundur dari jabatannya pada Senin (14/8).

Bima mengungkapkan, alasan dirinya mundur dari jabatannya adalah supaya tim sepakbola kebanggaan warga Yogya itu bisa meraih hasil yang optimal dalam setiap kompetisi yang mereka ikuti ke depan.

“Untuk mencapai hasil yang lebih optimal,” kata Bima Sinung saat dikonfirmasi pada Senin (14/8).

Namun, dia enggan memberikan informasi lebih lanjut mengenai alasannya mundur sebagai CEO PSIM.

“Mohon maaf saya tidak bisa ungkapkan alasan lebih mendetailnya,” lanjut dia.

Bima menjelaskan bahwa dalam sebuah perusahaan, pergantian manajemen merupakan hal yang wajar. Begitu juga dengan pergantian manajemen di tubuh PSIM.

“Pergantian manajemen dalam suatu perusahaan merupakan dinamika yang biasa terjadi dalam perusahaan, termasuk di PSIM,” jelas Bima.

Para pemain PSIM Yogyakarta tengah merayakan gol. Foto: Dok. PSIM Yogyakarta

Sebelumnya, Bima mengumumkan mundur dari jabatannya sebagai CEO PSIM Yogya melalui akun Twitter-nya, @bimasinung, pada Senin (14/8).

"Nyuwun pamit (mohon pamit). Sungguh merupakan suatu kehormatan pernah menjadi bagian dari tim sebesar PSIM," tulis Bima dalam unggahannya. Mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya apabila ada perkataan atau perbuatan yang kurang berkenan, maju terus Laskar Mataram!! AYDK," tulis Bima di media sosialnya.

Sementara itu, official PSIM Yogyakarta sampai saat ini belum memberikan keterangan resmi baik melalui website maupun akun media sosialnya terkait dengan mundurnya CEO mereka.

Sampai saat ini juga belum diketahui siapa yang akan menggantikan posisi Bima sebagai CEO PSIM. Bima sendiri mengatakan bahwa sampai sekarang masih terjadi kekosongan jabatan CEO dalam kepengurusan PSIM Yogyakarta.

“Setahu saya begitu (masih kosong),” ujarnya singkat.