Konten Media Partner

Alasan Golkar Usung Afnan Maju Pilwalkot Yogya: Kader Terbaik Muhammadiyah

26 Juli 2024 13:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPD Partai Golkar DIY, Gandung Pardiman (kiri) menyerahkan surat tugas kepada Afnan Hadikusumo (kanan). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPD Partai Golkar DIY, Gandung Pardiman (kiri) menyerahkan surat tugas kepada Afnan Hadikusumo (kanan). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Partai Golkar resmi mengusung Afnan Hadikusumo sebagai bakal calon Wali Kota Yogya untuk berlaga di Pilkada Kota Yogya, November 2024 mendatang.
ADVERTISEMENT
Ketua DPD Golkar Kota Yogya, Agus Mulyono mengatakan ada beberapa pertimbangan diusungnya Afnan, salah satunya karena Afnan dinilai sebagai kader terbaik Muhammadiyah.
“Pertimbangannya yang pertama bahwa beliau kader terbaik di Muhammadiyah,” kata Agus Mulyono saat dihubungi Pandangan Jogja, Jumat (26/7).
Selain itu, Afnan juga merupakan cucu dari tokoh kemerdekaan yang juga salah satu pendiri Muhammadiyah, Ki Bagus Hadikusumo.
Afnan yang saat ini menjabat sebagai anggota DPD DIY juga dinilai telah menjalankan tugas dengan baik.
“Selama menjabat jadi DPD RI berjalan baik prestasinya, malah cucunya pahlawan nasional,” ujar Agus
“Memang Muhammadiyah hanya mendukung Pak Afnan Hadikusumo,” lanjutnya.
Saat ini pihaknya terus melakukan komunikasi dengan partai-partai lain, sebab untuk Golkar yang kini memiliki 5 kursi di DPRD Kota Yogya masih butuh tiga kursi tambahan untuk bisa mencalonkan calon wali kota. Hal itu membuat Muhammadiyah harus berkoalisi dengan partai lain untuk bisa mencalonkan Afnan ke KPU.
ADVERTISEMENT
“Kami terus berkomunikasi dengan partai lain, karena ini kan bukan ajang untuk bermusuhan, dan kami masih mencari sosok lain untuk menjadi pendamping Pak Afnan,” ujarnya.
Sebelum mengusung Afnan, sebelumnya ada empat tokoh lain yang mengikuti penjaringan sebagai calon Wali Kota Yogya melalui Partai Golkar. Keempat tokoh itu di antaranya adalah eks Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo; eks Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi; Ariyanto yang berlatar belakang pengusaha; serta Ketua DPD Partai Golkar Yogyakarta, Agus Mulyono.