Aliansi Jurnalis Independen Yogya Lantik 14 Jurnalis Jadi Anggota Baru

Prosesi pelantikan anggota baru AJI Yogyakarta, Jumat (15/12). Foto: Dok. AJI Yogya

Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta melantik 14 jurnalis menjadi anggota baru pada Jumat (15/12) malam. Prosesi pelantikan tersebut dilaksanakan di DolanDeso Boro, Kulon Progo.

Ketua AJI Yogyakarta, Januardi Husin, mengatakan bahwa 14 jurnalis tersebut berasal dari 10 media pers di Yogyakarta. Salah satu jurnalis juga ada yang berasal dari organisasi pers mahasiswa.

“14 jurnalis yang kami lantik ini telah melalui proses seleksi selama 10 bulan, mulai dari seleksi administrasi, wawancara, dan pemantauan,” kata Januardi Husin, Jumat (15/12).

Pada masa pendaftaran, sebenarnya jumlah jurnalis yang mendaftar AJI Yogya lebih banyak. Namun selama proses seleksi tersebut banyak yang gugur karena beberapa hal, ada yang tidak mengikuti semua proses dari awal ada juga yang tidak lolos tahap wawancara.

Juju, sapaan akrab Januardi Husin menyayangkan minimnya jurnalis dari pers mahasiswa yang bergabung dengan AJI Yogyakarta. Padahal di Yogya banyak sekali organisasi-organisasi pers mahasiswa.

Apalagi selama ini pers mahasiswa banyak melahirkan jurnalis-jurnalis berkualitas di Indonesia.

Anggota baru AJI Yogya mengikuti outbond dalam acara pelantikan. Foto: Dok. AJI Yogyakarta

Selain itu, penting juga bagi anggota pers mahasiswa untuk bergabung dengan AJI, mengingat posisi mereka yang rentan terhadap intimidasi dan persekusi dari pihak luar maupun kampusnya sendiri.

“Dan AJI mempersilakan anggota pers mahasiswa menjadi anggota itu bukan tanpa perjuangan. Kita mempertaruhkan organisasi kita, kita berjuang untuk teman-teman pers mahasiswa agar bisa menjadi anggota AJI,” jelasnya.

Terhadap 14 anggota baru yang telah dilantik, Juju berharap mereka bisa meningkatkan kemampuan teknis jurnalistik mereka selama di AJI dengan memegang teguh kode etik jurnalistik dan memperjuangkan nilai-nilai ke-AJI-an.

Ada tiga nilai ke-AJI-an yang mesti diperjuangkan oleh setiap anggota AJI, di antaranya adalah memperjuangkan keterbukaan pers, memperjuangkan kesejahteraan jurnalis, serta meningkatkan profesionalisme jurnalis.

“Semoga teman-teman anggota baru itu dapat melanjutkan perjuangan organisasi ini demi kepentingan jurnalisme di Indonesia yang independen,” kata Juju.