Konten Media Partner

Anggarkan Rp 3,8 M, DLH Sleman Ganti Pohon Jl Gejayan: Biar Adem Kayak Kotabaru

7 September 2024 14:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses revitalisasi Taman Affandi di Jalan Gejayan. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Proses revitalisasi Taman Affandi di Jalan Gejayan. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
Pemkab Sleman melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sleman merevitalisasi Taman Jalan Affandi atau Jalan Gejayan dari simpang Condongcatur ke selatan hingga ke batas kota. Revitalisasi ini sudah berlangsung sejak 26 Agustus kemarin, dan ditargetkan akan selesai pada 10 Desember mendatang.
ADVERTISEMENT
Kepala DLH Sleman, Epiphana Kristiyani, mengatakan bahwa proses revitalisasi ini dilakukan dengan anggaran sekitar Rp 3,8 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Sleman.
“Anggarannya mungkin ya sekitar Rp 3,8 miliar, dari APBD,” kata Epiphana kepada Pandangan Jogja, Jumat (6/9) kemarin.
Revitalisasi ini dilakukan karena menurut Epi pohon-pohon di sepanjang Jalan Gejayan kondisinya sudah tidak sehat. Tak hanya itu, akar dari pohon-pohon tersebut juga sudah mulai merusak aspal jalan.
“Itu daunnya kan sudah hitam-hitam. Hitam-hitam itu kan dari asap, asap kendaraan yang lalu-lalang di situ akhirnya sudah nempel di pohon. Pohonnya nggak sehat,” ujarnya.
“Di beberapa tempat itu (akarnya) sudah merusak, merusak potnya, merusak bangunannya, sudah ngerusak aspal,” lanjutnya.
Proses revitalisasi Taman Affandi di Jalan Gejayan. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
Pohon-pohon ini nantinya akan diganti dengan pohon-pohon baru. Ada dua jenis pohon yang akan ditanam, yakni pohon tabebuya dan pohon asam jawa.
ADVERTISEMENT
Dengan revitalisasi ini, harapannya Taman Affandi di sepanjang Jalan Gejayan ini bisa lebih segar dan sejuk, seperti halnya jalan-jalan di kawasan Kotabaru Yogya. Mengingat, Jalan Affandi ini termasuk salah satu jalan paling padat di Sleman sehingga butuh pohon-pohon peneduh.
“Harapannya bisa cantik dan adem seperti di Kotabaru ya. Harapannya jadi lebih segar dan indah, serta mampu menghasilkan lebih banyak oksigen dan menyerap polusi,” ujarnya.
“Apalagi daerah Jalan Affandi itu kan ramai sekali ya, sering macet di situ. Nah, harapannya kalau lihat taman yang cantik itu, iya pada saat macet itu lalu orang tidak menjadi panas rasanya, tapi menjadi senang lihat yang cantik-cantik itu,” ujar Epiphana Kristiyani.