Angin Puting Beliung Bikin Sejumlah Tempat di Jogja Porak-poranda

Tangkapan layar video yang diunggah PLN Jogja hari ini.

Sejumlah tempat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dibuat porak-poranda oleh terjangan angin puting beliung, Rabu (2/2). Hujan disertai angin kencang yang terjadi di sebagian wilayah Bantul dan Sleman tersebut membuat sejumlah pohon, baliho, hingga rumah roboh.

Dalam video yang diunggah akun Twitter @pln_jogja, menunjukkan hujan disertai angin kencang terjadi di daerah Karangbendo di Jalan Wonosari, Banguntapan, Bantul, yang mengakibatkan beberapa baliho, pohon, hingga rumah roboh dan menimpa jaringan listrik. Akibatnya, sejumlah tiang listrik nyaris ikut tumbang dan membuat jaringan listrik padam.

“Hujan intensitas lebat disertai angin mengakibatkan beberapa baliho, pohon, dan rumah roboh serta menimpa jaringan hingga terjadi padam di beberapa lokasi, seperti Karangbendo, Jl Wonosari, Banguntapan, Bantul,” tulis @pln_jogja, Rabu (2/2).

Dalam unggahan berikutnya, PLN telah menerjunkan sejumlah petugas untuk menangani gangguan jaringan listrik tersebut. Tercatat ada dua tiang listrik miring akibat hujan disertai angin kencang yang mengakibatkan 254 gardu dan 17.374 pelanggan terdampak.

“Penanganan hingga saat ini dilakukan oleh tim petugas gangguan untuk percepatan pasokan listrik ke tempat pelanggan,” tulis @pln_jogja.

Situasi terakhir, akses menuju Jalan Raya Berbah ditutup sementara untuk dilakukan penanganan dampak akibat angin puting beliung tersebut.

Laporan sementara Tim Reaksi Cepat (TRC) menyebutkan dampak angin puting beliung ini terjadi di Kabupaten Bantul, Sleman, Gunungkidul, serta Kota Yogyakarta. Di Bantul, Kapanewon yang terdampak adalah Banguntapan dan Kasihan, dimana terjadi pohon tumbang di tiga titik, rumah rusak delapan titik, baliho tumbang satu titik, dan gangguan jaringan listrik satu titik. Di Kota Yogyakarta, terdapat dua kapanewon yang terdampak di antaranya Kotagede dan Umbulharjo dengan kejadian pohon tumbang di dua titik.

Di Sleman, kapanewon yang terdampak adalah Seyegan dengan kejadian pohon tumbang di enam titik, gangguan jaringan listrik di tiga titik, serta rumah rusak di lima titik. Sedangkan di Gunungkidul, hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan satu pohon tumbang dan dua rumah rusak di Kapanewon Playen. Sampai saat ini, tidak tercatat adanya korban jiwa akibat angin puting beliung tersebut.

“Penanganan yang dilakukan di antaranya pemangkasan, pemindahan, assessment, pengamanan area terdampak dan pembersihan,” tulis TRC BPBD DIY dalam laporan sementaranya. (Widi Erha Pradana / YK-1)