Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Antisipasi Arus Mudik, Pemkot Yogya Siapkan Kantong Parkir Tambahan
17 Maret 2025 15:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya mulai mempersiapkan berbagai strategi untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, baik dari pemudik maupun wisatawan. Fokusnya pada manajemen lalu lintas dan penambahan kantong parkir.
ADVERTISEMENT
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, menegaskan pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi agar lalu lintas tetap terkendali selama musim libur lebaran. Setelah mengunjungi Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta, ia memastikan bahwa berbagai persiapan telah dilakukan untuk menghadapi kepadatan kendaraan.
“Tadi saya sudah cek bagaimana kesiapan Dishub menghadapi lebaran, terutama untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas akibat kehadiran pemudik maupun wisatawan di Kota Yogyakarta,” jelasnya dalam siaran persnya, Senin (17/3).
Kepala Dishub Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho, mengungkapkan puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 28 Maret 2025. Namun, kepadatan kendaraan di Kota Yogyakarta biasanya baru terjadi pada H+2 Lebaran, saat wisatawan mulai berdatangan.
“Potensi pemudik di Yogyakarta hanya sekitar 1,3 persen dari jumlah pemudik secara nasional. Sementara mayoritas pemudik menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun, sebagian besar dari mereka akan menikmati liburan di Yogyakarta mulai H+2,” kata Agus.
ADVERTISEMENT
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Dishub telah berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Yogyakarta guna menyusun rencana operasional (renop) manajemen lalu lintas.
Dishub Kota Yogyakarta akan menerapkan pengaturan lalu lintas berbasis zona konsentrasi kendaraan yang terbagi dalam beberapa ring. Untuk ring 1 yakni kawasan Malioboro, yang menjadi pusat kepadatan utama saat libur lebaran. Ring 2 yakni kawasan lingkar Kridosono, yang akan dipantau untuk memastikan kelancaran arus kendaraan.
Selain pengaturan lalu lintas, Pemkot Yogya juga menambah kantong parkir insidental guna mengurangi kepadatan di pusat kota. Salah satu lokasi yang disiapkan adalah Halaman Parkir Amongrogo.
“Kami tengah berkoordinasi dengan Pemda DIY untuk memanfaatkan Halaman Parkir Amongrogo sebagai kantong parkir tambahan selama masa libur lebaran,” jelas Agus.
ADVERTISEMENT