Apakah Mahasiswa UGM, UNISA, dan UNU Yogya Sudah Menentukan Capres Pilihannya?
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dijadwalkan pada 14 Februari mendatang, kurang dari sebulan dari sekarang. Di sisa waktu yang ada, apakah para mahasiswa di Yogya sudah tahu akan memilih pasangan calon (paslon) capres-cawapres yang mana?
ADVERTISEMENT
Tim Pandangan Jogja menanyakan hal tersebut secara acak ke sejumlah mahasiswa di tiga kampus, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta, dan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta.
Hasilnya, ada 2 cluster jawaban mahasiswa, yakni sudah mantap memilih salah satu paslon capres-cawapres dan cluster kedua mereka masih menunggu debat capres berikutnya.
Di UGM, sebagian besar mahasiswa yang kami temui mengaku belum memantapkan pilihan mereka. Banyak dari mereka seperti Mareta, Tasya, dan Yusri, masih ingin menyaksikan debat capres-cawapres yang tersisa untuk memantapkan pilihannya.
“Sementara ini masih menimbang-nimbang, masih nunggu debat capres yang ke empat sama lima,” kata Mareta, Rabu (17/1).
Hal serupa juga diakui oleh sebagian besar mahasiswa UNISA yang kami temui. Misalnya Abizar, Yovinda, dan Gian, yang sampai sekarang masih bingung menyumbangkan satu suara milik mereka.
ADVERTISEMENT
“Saya masih mau melihat dulu gagasan-gagasan dari mereka ini,” kata Gian.
Banyaknya mahasiswa yang belum menentukan pilihan juga kami temui di UNU Yogyakarta, seperti Bahtiar, Hanum, dan Putri.
Namun, beberapa mahasiswa UGM, UNISA, dan UNU ada yang sudah memantabkan pilihannya bahkan sejak lama.
Sidiq, Sofi, dan Fauzan, dari UNU mengaku sudah mantap dengan pilihan mereka. Mereka telah menentukan pilihan dengan menjadikan rekam jejak sebagai pertimbangan utama dalam menentukan pilihan.
“Inshaallah sudah mantap,” kata Fauzan.