Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Arie Sujito: Pengalaman KKN Jadi Cerita yang Membekas di Ingatan Mahasiswa
6 Juni 2023 19:17 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat, dan Alumni UGM, Arie Sujito, mengatakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi pengalaman yang membekas di ingatan mahasiswa.
ADVERTISEMENT
Program pengabdian mahasiswa menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat berinteraksi lebih dekat dengan warga desa dan membantu menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di desa.
"KKN bagian dari romantisme untuk bisa berdekatan dan bersinggungan dengan orang-orang desa. Karenanya, mahasiswa harus terbiasa berinteraksi dengan orang desa," kata Arie .
Hal itu disampaikan Arie Selasa (6/6) di Yogyakarta kepada ribuan mahasiswa peserta KKN PPM UGM periode II 2023 yang akan diberangkatkan pada Juli mendatang.
Dia menjelaskan program KKN menguji kemampuan mahasiswa dalam kepemimpinan, berinteraksi, dan menerapkan ilmu yang didapat selama di kampus untuk memberi kontribusi nyata kepada masyarakat.
"KKN itu panggilan jiwa bukan hanya sebagai kewajiban kuliah," ujarnya.
Mahasiswa, menurutnya, harus mampu beradaptasi dan bekerja sama dengan berbagai kelompok agar lebih cepat memahami persoalan di desa, mulai dari pemuda, tani, nelayan, peternak, hingga kaum perempuan.
ADVERTISEMENT
Saat ini, lanjut Arie, desa mengalami perubahan dari sisi infrastruktur dan teknologi. Hal ini didorong oleh adanya program dana desa yang dikelola oleh pemerintah desa secara langsung.
"Mahasiswa KKN dapat menerapkan pengetahuan dan inovasi yang telah dimiliki dimaknai berdasarkan kebutuhan masyarakat,” jelas dia.
Sementara, Peneliti Health Promoting University Bagas Suryo Bintoro mengingatkan mahasiswa KKN agar selalu menjaga pola makan dan berolahraga agar tetap bugar dalam menjalankan program KKN.
“Apabila terjadi hal yang tidak kita inginkan, kalian bisa menghubungi crisis center untuk kesehatan,” kata Bagas.