Konten Media Partner

Bandara YIA Resmi Jadi Pionir Dunia dalam Teknologi Mikroalga Serap Emisi Karbon

12 Juni 2025 18:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Konten Media Partner
Bandara YIA Resmi Jadi Pionir Dunia dalam Teknologi Mikroalga Serap Emisi Karbon
Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) resmi menjadi bandara pertama di dunia yang menerapkan teknologi penyerap karbon berbasis mikroalga. #publisherstory #pandanganjogja
Pandangan Jogja
Peluncuran teknologi inovatif Algari di Bandara YIA, Kamis (12/6). Foto: Dok. Algari
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran teknologi inovatif Algari di Bandara YIA, Kamis (12/6). Foto: Dok. Algari
ADVERTISEMENT
Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) resmi menjadi bandara pertama di dunia yang menerapkan teknologi penyerap karbon berbasis mikroalga. Inovasi ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara YIA dan Algari.id, sebuah startup teknologi iklim asal Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Peluncuran teknologi ini bertepatan dengan momentum peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni. Di tengah meningkatnya urgensi krisis iklim dan polusi udara, langkah ini menjadi upaya konkret dalam mengurangi emisi karbon dari sektor transportasi publik.
“Kami percaya, tantangan besar seperti krisis iklim membutuhkan solusi yang presisi, terukur, dan partisipasi kolaboratif berbasis sains — dan itulah yang kami hadirkan lewat Algari di Bandara YIA,” ujar Rully Artha, General Manager Angkasa Pura I Yogyakarta saat peresmian penerapan teknologi penyerap karbon berbasis mikroalga di Bandara YIA, Kamis (12/6).
Foto: Dok. Algari.id
Founder dan CEO Algari.id, Jodie Senoatmojo, mengatakan bahwa teknologi Algari memanfaatkan mikroalga untuk menyerap karbon dioksida (CO₂) dari udara. Alat ini dirancang menyerupai “paru-paru mikro” yang tidak hanya aktif menyaring emisi, tetapi juga menyatu secara estetis dengan ruang publik dan memiliki sistem pemantauan berbasis digital yang bisa diakses secara real-time.
ADVERTISEMENT
“Kami hadir bukan hanya untuk menginspirasi, tapi untuk memberi alternatif nyata yang bisa langsung diuji dan diadaptasi oleh kota-kota besar di Indonesia hari ini,” jelas Jodie.
Dengan penerapan teknologi ini, YIA bukan hanya menjadi pelopor global, tetapi juga menandai komitmen Indonesia dalam inovasi lingkungan berbasis anak bangsa. Algari sebelumnya juga telah menjalin kemitraan strategis dengan berbagai institusi seperti kawasan industri, universitas, dan brand besar termasuk Toyota.
Kampanye Nasional #AdemkanIndonesia Dimulai dari Jogja
Foto: Dok. Algari.id
Jodie menjelaskan, kolaborasi dengan YIA sekaligus menjadi bagian dari peluncuran kampanye #AdemkanIndonesia — gerakan nasional untuk mendorong adopsi solusi hijau di sektor transportasi publik. Dipilihnya Yogyakarta sebagai kota pertama bukan tanpa alasan.
Sebagai kota budaya dan pendidikan yang dikenal dengan suasananya yang “adem”, Yogyakarta kini diharapkan menjadi simbol nyata kontribusi lokal dalam gerakan lingkungan global.
ADVERTISEMENT
Kampanye Algari.id, ke depan akan diperluas ke berbagai simpul transportasi publik lainnya, seperti halte perkotaan, stasiun LRT, hingga pelabuhan. Dengan pendekatan yang adaptif dan efisien, teknologi Algari dirancang agar bisa diterapkan di ruang-ruang sempit tanpa memerlukan lahan hijau tambahan.
Teknologi yang Dapat Dihitung dan Diverifikasi
Peluncuran teknologi inovatif Algari di Bandara YIA, Kamis (12/6). Foto: Dok. Algari
Diterangkan Jodi, keunggulan lain Algari terletak pada sistem pencatatan karbon yang terintegrasi dan dapat diverifikasi. Hal ini memungkinkan pengguna, termasuk pemerintah dan pelaku usaha, untuk menghitung jejak karbon mereka secara akurat dan berpotensi digunakan dalam skema carbon credit.
Dalam pernyataan resminya, Algari menyebut bahwa kota adalah titik panas perubahan iklim, dan keputusan untuk bertindak tidak bisa lagi ditunda. “Kita tidak lagi punya kemewahan untuk menunggu. Masa depan kota, dan masa depan bumi, ditentukan oleh keputusan yang kita ambil sekarang,” tegas Jodie.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, Algari.id adalah startup teknologi lingkungan yang berbasis di Yogyakarta. Dikenal sebagai pionir dalam teknologi urban carbon capture berbasis mikroalga, Algari mengembangkan perangkat yang mampu menyerap karbon secara cepat dan efisien di kawasan perkotaan. Teknologi ini telah mendapat perhatian nasional dan internasional sebagai solusi potensial untuk menjawab tantangan polusi udara dan perubahan iklim.