news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Bersihkan Pengaruh Buruk, Massa 'Jogja Memanggil' Demo di Titik Nol

11 Maret 2025 18:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi teatrikal bertajuk 'Ruwat Ruweting Penguoso Durno'. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Aksi teatrikal bertajuk 'Ruwat Ruweting Penguoso Durno'. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
Demo 'Jogja Memanggil' kembali digelar sore ini di titik Nol Kilometer, Selasa (11/3) sekitar pukul 17.20 WIB. Aksi ini bertajuk 'Ruwat Ruweting Penguoso Durno'.
ADVERTISEMENT
Pantauan Pandangan Jogja di lokasi, para demonstran berjalan dari Parkiran Abu Bakar Ali menuju Titik Nol Kilometer. Massa aksi melakukan orasi di tengah Titik Nol Kilometer, sementara sirip-sirip jalan masih dibuka.
Para demonstran membawa sejumlah poster besar maupun kecil bertuliskan sejumlah kritik kepada pemerintah seperti food estate, dan danantara.
'Tolak Danantara', 'Hukum Mati Koruptor', 'OPLOSAN Penipu Pertamax Tapi Pertalitr #IndonesiaGelap #BubarkanKabinetNerahPutih' begitu beberapa bunyi poster tersebut.
Aksi ini juga diisi oleh aksi teatrikal yang dilakukan oleh mahasiswa ISI Yogyakarta. Ada juga bunga-bunga dan benda serupa dupa yang dibakar di tengah-tengah massa aksi.
Dalam pernyataan tertulisnya, massa aksi melakukan 3 perlawanan, yakni menurunkan Prabowo-Gibran, Bubarkan Kabinet Merah Putih, dan Bangun Dmeokrasi Kerakyatan sebagai seruan bagi seluruh rakyat Indonesia untuk melawan penguasa secara terang dan tegas.
ADVERTISEMENT
"Kami, Jogja Memanggil tidak lagi memiliki tuntutan terhadap rezim Prabowo-Gibran. Pada bulan suci ini kami ingin mrmbersihkan pengaruh buruk dari seorang penguasa yang memiliki karakter seperti Durna. Untuk itu kami akan melakukan perlawanan," begitu keterangan tertulis massa aksi, Selasa (11/3).
Hingga berita ini dinaikkan, massa masih melakukan aksi.