Konten Media Partner

BI Perwakilan DIY Terima 889 Lembar Uang Palsu selama Januari-Maret 2025

24 April 2025 16:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi uang Rupiah. Foto: Mufid Majnun/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi uang Rupiah. Foto: Mufid Majnun/Unsplash
ADVERTISEMENT
Bank Indonesia (BI) Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat sebanyak 889 lembar uang Rupiah palsu hanya pada periode Januari hingga Maret 2025. Temuan ini berasal dari laporan masyarakat maupun perbankan yang mencurigai adanya uang palsu dalam transaksi mereka.
ADVERTISEMENT
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Unit Implementasi Pengelolaan Uang Rupiah BI Perwakilan DIY, Eko Susanto, mengatakan uang palsu tersebut bervariasi.
“Diklarifikasi bahwa itu palsu. Campur, ada seratusan, 50, 20 juga ada,” kata Eko di Mapolda DIY saat konferensi pers ungkap kasus uang palsu, Kamis (24/4).
Plt Kepala Unit Implementasi Pengelolaan Uang Rupiah BI Perwakilan DIY, Eko Susanto. Foto: Dok. Resti Damayanti/Pandangan Jogja
Eko menyebut bahwa ketika ditemukan adanya lembar uang mencurigakan saat proses penghitungan, bank akan segera mengirimkan uang tersebut untuk klarifikasi ke BI. BI DIY juga membuka layanan klarifikasi uang palsu maupun uang rusak secara rutin pada hari Selasa dan Kamis bagi masyarakat yang ingin memastikan keaslian uang yang dimiliki.
“Kalau uang asli (tapi rusak) kita ganti, kalau uang palsu kita buatkan berita acaranya,” ujar Eko.
Sementara itu, ada sejumlah ciri fisik yang menandakan uang palsu. Uang palsu dapat dilihat dari kualitas cetakan, bahan yang digunakan, dan watermark.
ADVERTISEMENT
“(Uang palsu) Mikroteksnya yang tulisannya kecil-kecil akan memudar. Kemudian watermarknya. Watermarknya itu gambar pahlawan yang di ruang putih itu ketika diarahkan ke cahaya itu kelihatan jelas (jika itu asli),” kata Eko.