Konten Media Partner

Borobudur Bersolek: Kembangkan Museum, Kampung Seni, Area Hijau Direvitalisasi

23 September 2024 15:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Stupa Candi Borobudur. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Stupa Candi Borobudur. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (PT TWC) yang dikenal sebagai InJourney Destination Management (IDM) akan menata ulang atau me-remasterplan kawasan destinasi Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa hal yang jadi fokus utama dalam remasterplan ini, di antaranya adalah merevitralisasi area hijau di zona II Candi Borobudur serta mengembangkan museum dan Kampung Seni Borobudur yang diharapkan menjadi daya tarik baru bagi wisatawan yang berkunjung.
Selain itu, mereka juga akan menurunkan koefisien dasar bangunan ke bawah 4 persen.
Candi Borobudur. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
Direktur Utama PT TWC, Febrina Intan, mengatakan bahwa revitalisasi zona II Candi Borobudur ini merupakan langkah penting dalam melestarikan situs budaya dunia yang diakui oleh UNESCO, sekaligus meningkatkan kenyamanan bagi pengunjung.
“PT TWC berkomitmen tidak hanya fokus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga menjaga keseimbangan lingkungan, sosial, dan budaya di kawasan sekitar Candi Borobudur,” kata Febrina Intan, Senin (23/9).
Candi Borobudur. Foto: Arif UT/Pandangan Jogja
Proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat, terutama dalam hal pelestarian budaya dan pengelolaan destinasi wisata berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Museum dan Kampung Seni Borobudur juga akan menjadi bagian integral dari pengembangan kawasan ini. Kampung tersebut akan berfungsi sebagai pusat seni dan budaya yang menampilkan kearifan lokal, memberikan ruang bagi para seniman untuk berkarya, serta menjadi tempat wisata edukatif bagi pengunjung.
“Kehadiran Kampung Seni Borobudur diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi sektor pariwisata serta menjadi wahana untuk memperkenalkan seni dan budaya Indonesia kepada dunia internasional,” ujarnya.
Direktur Utama PT TWC, Febrina Intan. Foto: Dok. PT TWC
Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Pusat dan Daerah serta unsur masyarakat yang telah mengorkestrasi bersama membantu percepatan proyek ini.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari pemerintah, khususnya apresiasi atas kinerja kami yang berhasil merampungkan penataan kawasan Borobudur,” kata dia.
Febrina berharap proyek ini tidak hanya membawa manfaat ekonomi bagi kawasan Borobudur, tetapi juga dapat menangkap potensi besar yang ada di wilayah ini.
ADVERTISEMENT
“Dengan revitalisasi ini, kami berharap InJourney Destination Management mampu menggarap potensi ekonomi kawasan Borobudur secara maksimal, tanpa mengabaikan aspek sosial dan budaya lokal yang ada,” ujar Febrina.