BPBD: Kotagede & Umbulharjo Wilayah Paling Rawan Dampak Megathrust di Kota Yogya

Ilustrasi gempa bumi. Foto: Getty Images

Badan Peenanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta mencatat dua kemantren atau kecamatan di Kota Yogya sebagai daerah paling rawan terdampak megathrust di Kota Yogya. Dua kecamatan tersebut yakni Kotagede dan Umbulharjo.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Data Informasi Komunikasi Kebencanaan BPBD Kota Yogyakarta, Aki Lukman Nor Hakim.

“Ada dua kecamatan yang kita perhatikan, Kotagede sama Umbulharjo berdasarkan analisa kalau terjadi megathrust dampak terbesar itu di wilayah tersebut,” kata Aki Lukman usai acara sosialisasi terkait gempa megathrust di Balai Kota Yogya, Kamis (10/10).

Aki menjelaskan, kedua daerah tersebut disebut paling rawan karena Kotagede dan Umbulharjo adalah wilayah yang paling berdekatan dengan Sesar Opak-Oya.

Staf Operasional Pusat Gempa Bumi Regional 7 Gamping, Said Kristiawan, juga menuturkan Kotagede menjadi daerah paling rawan terdampak gempa megathrust.

“Berdasarkan hasil penelitian kekuatan maksimal guncangan di permukaan ada di wilayah Kotagede, itu akan meluruh terus ke arah utara,” kata Said di kesempatan yang sama.

Said berharap gempa megathrust yang diprediksi mencapai 8,7 magnitude ini tidak terjadi sekaligus. Gempa megathrust itu diharapkan berupa gempa-gempa skala kecil sehingga tidak terjadi kerusakan yang signifikan.

“Potensi megathrust di wilayah selatan Jogja bisa mencapai kekuatan maksimal 8,7 magnitudo. Kejadian megathrust ini bisa saja tidak terjadi sekaligus, bisa dicicil gempanya kecil-kecil, itu yang kami harapkan,” ujar Said.

Saat ini, wilayah pesisir menjadi fokus perhatiannya, sebab gempa megathrust berpotensi menimbulkan tsunami. Meski demikian, warga Kota Yogya perlu mendapatkan pemahaman tentang efek gempa megathrust.