Konten Media Partner

Brigjen Sumego: Ada Helikopter untuk Jaga Destinasi Wisata Super Prioritas

2 April 2022 16:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Brigjen Sumego Adie S saat memberi sambutan peluncuran buku "Bhayangkara Penjelajah Angkasa" di Tangerang. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Brigjen Sumego Adie S saat memberi sambutan peluncuran buku "Bhayangkara Penjelajah Angkasa" di Tangerang. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Direktorat Kepolisian Udara Korpolairud Baharkam Polri memiliki strategi khusus dalam mendukung program pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional.
ADVERTISEMENT
Direktur kepolisian Udara Korpolairud Baharkam Polri, Brigadir Jenderal (Brigjen) Sumego Adie S, mengemukakan strategi tersebut ketika memberikan sambutan pada acara peluncuran buku “Bhayangkara Penjelajah Angkasa” di Markas Komando Direktorat Kepolisian Udara, Lapangan Terbang Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Jumat, (1/4).
Sumego mengemukakan strategi yang akan dijalankan Direktorat yang dipimpinnya adalah menempatkan pesawat udara berupa helikopter dan pesawat terbang beserta para awak pesawat (crew) di titik-titik strategis di Polda-Polda perbatasan dan destinasi pariwisata super prioritas dalam upaya pemulihan ekonomi nasional.
Destinasi pariwisata super prioritas tersebut adalah Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat, Candi Borobudur di Jawa Tengah, Danau Toba, Sumatra Utara, Bromo di Jawa Timur, Wakatobi di Sulawesi Tenggara.
ADVERTISEMENT
“Hingga Likupang, Sulawesi Utara,” katanya dikutip dari rilis yang diterima redaksi Sabtu (2/4).
Suasana Peluncuran Buku "Bhayangkara Penjelajah Angkasa." Foto: Istimewa
Selain itu, Sumego menambahkan jika direktorat yang dipimpinnya juga terlibat aktif dalam mendukung penanganan pandemi Covid-19.
“Kami ikut mendistribusikan vaksin beserta tenaga kesehatan ke daerah-daerah yang terisolir,” ujarnya.
Buku “Bhayangkara Penjelajah Angkasa” adalah karya Kolonel (Purn.) John Brata. Dia adalah salah satu purnawirawan yang pernah berdinas di Polisi Udara. Peluncuran buku dihadiri oleh empat orang pembicara yaitu Kolonel (Purn.) Supri Abu, Capt. Monica Anggraeni, Magdalena Wenas dan Pemimpin Redaksi Gatra, Mukhlison Sri Widodo.