Konten Media Partner

Bupati Sleman Ungkap Materi Penting Retreat: Berani Ambil Keputusan

28 Februari 2025 18:58 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Sleman, Harda Kiswaya dan Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Sleman, Harda Kiswaya dan Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
Retreat kepala daerah di Akmil telah selesai digelar. Bupati Sleman, Harda Kiswaya, yang mengikuti kegiatan tersebut selama 8 hari mengungkapkan salah satu materi penting yang diajarkan dalam retreat adalah keberanian dalam mengambil keputusan.
ADVERTISEMENT
"Pak Prabowo mengajarkan untuk berani mengambil keputusan. Jadi misalnya ada kegiatan, kemudian dalam dinamika pelaksanaan ada masalah-masalah yang harus diselesaikan. Itu jangan lari dari kenyataan, pimpinan daerah harus berani," kata Harda di Pendopo Parasamya, Jumat (28/2).
Harda menambahkan bahwa untuk dapat mengambil keputusan yang tepat, pemimpin daerah harus menganalisis kesulitan yang ada dan mencari solusi terbaik.
"Kesulitan-kesulitan itu dianalisa. Nanti bisa minta pendapat dari kejaksaan, dari kepolisian, dari akademisi, sehingga pilihan-pilihan solusi nanti bisa ditemukan," ujarnya.
Menurutnya, kegiatan retreat ini dibutuhkan olehnya selaku pemimpin daerah, sebab para kepala daerah diberikan arahan-arahan dari pemerintah pusat, harapannya akan ada akselerasi pemerintahan daerah.
“Mudah-mudahan dengan adanya retreat ini, nanti saya bisa cepat akselerasinya, bisa kolaborasi dengan siapapun nantinya, sehingga kesejahteraan Sleman nanti bisa terwujud,” ujar Harda.
ADVERTISEMENT
Lalu apakah retreat ini akan diterapkan kepada kepala dinas di Sleman? ”Nanti kita lihat situasinya, tapi paling tidak kan saya dapat ilmu dari Pak Pak Prabowo, dari para menteri, dari para pimpinan lembaga,” kata Harda.