Burger Sayur Rasa Daging Sapi Guncang Industri Makanan Dunia

Konten dari Pengguna
21 Desember 2019 19:39 WIB
comment
11
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Pandangan Jogja Com tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi burger. Foto : Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi burger. Foto : Pixabay
ADVERTISEMENT
Film Cowspiracy yang diluncurkan pada 2014 lalu menjelaskan bahwa penyebab bumi makin panas dan rusaknya lingkungan, disebabkan terutama oleh pola makan manusia yang sangat tergantung pada sapi. Baik untuk diambil dagingnya maupun untuk kebutuhan susu bagi anak-anak. Pasalnya peternakan sapi di Amerika Serikat maupun Amerika Selatan merusak hutan amazon jauh lebih besar daripada sawit dan tambang merusak hutan di Kalimantan dan Sumatera. Untuk menghasilkan tiap kilogram dagingnya sapi juga membutuhkan air jauh lebih banyak dari produk hewani lain apalagi sayuran.
ADVERTISEMENT
Dalam 2019 United Nations Global Climate Action Award yang berlangsung di Madrid Spanyol pertengahan Desember ini, PBB memberi penghargaan pada perusahaan bernama Impossible Foods, untuk kategori Planetary Health. Perusahaan ini adalah perusahaan makanan yang menyediakan produk makanan rasa daging sapi sama persis 100 persen yang bahannya dibuat dari tanaman 100 persen tanpa campuran daging sedikit pun.
CEO sekaligus Pendiri Impossible Food, Dr. Patrick O. Brown menerima penghargaan itu di tengah konvensi yang dihadiri lebih dari 25.000 peserta dari hampir 200 negara serta sekitar 50 kepala negara. Salah satu yang menjadi pembahasan penting dalam konvensi lingkungan ini adalah bagaimana mengurangi dampak sistem pangan yang berpusat pada daging atau daging sentris.
ADVERTISEMENT
Dalam paparannya di depan peserta konvensi, Brown mengatakan, jika pola pangan manusia masih berpusat pada daging, maka manusia akan dihadapkan pada bencana ekologis yang serius.
“Tapi saya berharap, karena generasi muda dengan cepat menemukan bahwa 'daging itu panas,' mereka secara unik siap untuk menjauhkan kita dari jurang bencana,” kata Brown seperti dikutip oleh ctstoredecisions.com baru-baru ini.
Guncang Industri Makanan Cepat Saji
Produk impossible foods. Foto : impossiblefoods.com
Berbasis di Redwood City, California, Impossible Foods menggunakan teknologi modern untuk menciptakan makanan lezat, memulihkan ekosistem alami, dan memberi makan populasi manusia yang terus bertambah ini dengan cara berkelanjutan.
Sejak diluncurkan pada 2016, Impossible Burger, produk andalannya kini tersedia di lebih dari 17.000 restoran di AS, Singapura, Hong Kong, dan Makau, tak terkecuali gerai makanan cepat saji paling popular di Amerika seperti White Castle dan Burger King. Tak pelak, Impossible Burger pun sempat mengguncang industri makanan cepat saji.
ADVERTISEMENT
Manajer Global Climate Action PBB, Niclas Svenningsen, mengatakan penerima penghargaan adalah para pemimpin dari komunitas, pemerintah, bisnis, dan organisasi yang berasal dari seluruh penjuru dunia dan semua lapisan masyarakat. Imposible food, menurutnya, adalah contoh hebat yang mengguncang industri makanan dunia dengan inovasi yang membawa perubahan penting.
“Sangat penting kami merayakan semua aktor yang memimpin. Inisiatif pemenang penghargaan mereka mengirimkan sinyal politik yang kuat ke semua negara, dan melalui kepemimpinan dan kreativitas mereka, kami melihat perubahan penting,” kata Svenningsen.
Masalah Produk Daging
Untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB, sistem pangan global harus mengalami perubahan transformatif demi mempertahankan ekosistem Bumi. Saat ini, produksi hewan ternak menempati 30% - 50% dari tanah bebas es di Bumi. Tak hanya itu, produksi hewan ternak juga memakan biaya besar dari kerusakan habitat alami dan pelepasan karbon.
ADVERTISEMENT
Sektor peternakan menghasilkan setidaknya tujuh emisi gas rumah kaca global dan membutuhkan sekitar sepertiga dari semua air bersih. Dengan kata lain, banyak yang berpendapat bahwa ketergantungan manusia pada ternak telah mencapai batas maksimum kemampuan biofisik bumi untuk mempertahankan produksi pangan dan jasa ekosistem yang diperlukan.
Karena produksi hewan mengorbankan lahan hutan dan habitat alami, perubahan pola makan sangat diperlukan untuk menstabilkan iklim sambil menjaga kesehatan manusia.
Solusi Impossible Foods
Dalam laman resmi mereka, Impossible Foods menerangkan bahwa perusahaan ini bertujuan untuk memberdayakan konsumen sekaligus membantu menghentikan perubahan iklim, menyisihkan lahan untuk keanekaragaman hayati, serta menjaga ketersediaan air bersih bagi habitat alami untuk berkembang. Dalam menciptakan alternatif daging yang kredibel, Impossible Foods juga membangun teknologi untuk meningkatkan ketahanan pangan jangka panjang.
ADVERTISEMENT
D mulai dengan sebuah pertanyaan: bagaimana membuat daging lebih baik? Impossible Foods mencoba memahami apa yang orang-orang sukai tentang daging, susu, dan ikan. Mereka jelajahi dunia tumbuhan untuk bahan-bahan spesifik yang menciptakan kembali pengalaman-pengalaman itu : rasa, tekstur, dan daging yang juicy. Hasilnya adalah kesempurnaan pengalaman makan daging sapi yang dibuat dengan bahan baku tanaman yang gizinya bagus untuk manusia sekaligus memberi arahan masa depan manusia tanpa ternak yang berlebihan.
Menjadi Penolong Bumi
Impossible Foods berhasil menciptakan produk pengganti daging berbahan nabati yang membantu menggantikan permintaan produk daging sehingga lebih ramah untuk lingkungan. Digantinya produk-produk hewani membuat konsumen memiliki kekuatan besar untuk menyisihkan lahan demi menjaga keanekaragaman hayati dan penangkapan karbon. Hal ini berdampak juga untuk menghentikan emisi gas rumah kaca dan mengurangi permintaan air bersih yang dibutuhkan untuk ekosistem yang sehat.
ADVERTISEMENT
Untuk menilai dampaknya terhadap lingkungan, Impossible Foods melakukan Penilaian Siklus Hidup dengan menimbang dampak lingkungan dari Impossible Burger dibandingkan dengan daging sapi industri yang diproduksi di Amerika Serikat.
Dibandingkan dengan daging sapi, Impossible Burger membutuhkan 96% lebih sedikit lahan, 87% lebih sedikit air bersih, menghasilkan 89% lebih sedikit emisi gas rumah kaca, serta menghasilkan 92% lebih sedikit polusi pada ekosistem air tawar.
Fakta-fakta itu menunjukkan bahwa Impossible Foods mampu membantu mengurangi perubahan iklim dan keruntuhan keanekaragaman hayati. Impossible Foods adalah salah satu dari segelintir perusahaan yang membuktikan bahwa pertumbuhan penjualan dan minat konsumen bisa seiring sejalan dan dalam skala besar selaras dengan kesehatan lingkungan.
Selain itu, ke depan, daging nabati membuka peluang baru bagi komunitas pertanian di perdesaan dengan meningkatkan margin lebih tinggi pada panen mereka. Karena itu, Impossible Foods telah bekerja sama dengan petani tradisional untuk mengembangkan jalur komersialisasi protein baru.
ADVERTISEMENT
Impossible Foods mengatakan platform ilmu pangan baru ini dapat mendorong ekspansi di seluruh industri, tidak hanya untuk Impossible Foods. Aktivitas dan strategi Impossible Foods dapat ditiru. Sebab mereka telah mengembangkan teknologi dasar, yang memungkinkan replikasi pembuatan daging nabati.
Teknologi manufaktur ini juga mampu direproduksi di sebagian besar lokasi dengan modal dan dengan memodifikasi mesin yang ada. Akhirnya, daging nabati lebih fleksibel daripada produk hewani, karena dapat dibuat dari ribuan bahan nabati yang berbeda di wilayah-wilayah berbeda di seluruh dunia. (Maya Puspitasari / Widi Erha Pradana / YK-1)