Konten Media Partner

CAF Joglosemar: Camping Tiap 35 Hari di Jogja, 800 Peserta Seluruh Indonesia

23 September 2024 11:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tenda milik CAF Joglosemar Jaya yang dipamerkan di Olfina 2024. Foto: Nawalre Bujanadi/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Tenda milik CAF Joglosemar Jaya yang dipamerkan di Olfina 2024. Foto: Nawalre Bujanadi/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
Berkemah kini bukan hanya untuk para pecinta alam, tapi juga jadi ajang kumpul keluarga dan teman. Komunitas Camping Adventure Family (CAF) Joglosemar membuktikan bahwa berkemah bisa dinikmati semua kalangan. Dengan kegiatan rutin setiap 35 hari sekali, CAF berhasil menarik hingga 800 orang untuk ikut merasakan sensasi camping di lokasi-lokasi ikonik Jogja.
ADVERTISEMENT
“Alhamdulillah, saat kegiatan terakhir di Teras Merapi, pesertanya lebih dari 800 orang. Bahkan sampai penuh dan kami harus pindah ke Bukit Plangon. Tenda-tenda hampir 300-an,” ungkap Arif Munarwan, Ketua CAF Region Joglosemar Jaya saat ditemui di sela pameran Ootdoor Lifestyle Festival (Olfina) di JEC, pekan lalu.
Outlet pendaftaran untuk CAF Indonesia. Foto: Nawalre Bujanadi/Pandangan Jogja
Bukan hanya masyarakat Jogja yang antusias, hampir setengah dari peserta camping CAF berasal dari luar Jogja. Mereka datang dari berbagai daerah untuk merasakan pengalaman camping yang berbeda di Jogja.
“Mayoritas peserta kemarin hampir 50 persen dari luar Jogja. Kami menerapkan prinsip orang Jawa, yaitu seperti kondangan. Kalau teman punya hajat, kita datang. Jadi, kalau ada camping di daerah lain, kami saling kunjungi,” tambah Arif.
Ketua CAF Joglosemar Jaya, Arif Munarwan. Foto: Nawalre Bujanadi/Pandangan Jogja
CAF Joglosemar mengadakan camping setiap 35 hari sekali, atau dikenal dalam tradisi Jawa sebagai selapanan. Filosofi ini diambil dari tradisi Jawa untuk bayi yang dianggap sudah bertambah umur setiap 35 hari. Begitu juga dengan CAF, yang ingin setiap camping menjadi momen pertumbuhan dan perubahan bagi para anggotanya.
ADVERTISEMENT
CAF terbuka untuk semua kalangan, baik yang sudah terbiasa berkemah ataupun yang baru pertama kali mencoba. Bahkan, mereka menyediakan fasilitas seperti tenda bagi peserta yang belum memilikinya.
“Kami tidak memandang pengalaman, siapa pun yang mau coba pasti kami bantu. Saya pribadi punya 7 sampai 8 tenda, jadi silakan bergabung,” terang Arif.
Suasana di Olfina 2024 yang digelar di JEC. Foto: Nawalre Bujanadi/Pandangan Jogja
Bagi anggota CAF, camping bukan hanya tentang mendirikan tenda atau menikmati alam, tapi juga tentang membangun keluarga baru. Hal ini ditegaskan oleh Indrayanto, salah satu anggota CAF.
“CAF itu komunitas camping keluarga. Kita bisa berkenalan dengan keluarga baru yang juga suka camping, dan pada akhirnya jadi akrab. Contohnya saya yang awalnya tidak kenal siapa pun, sekarang merasa punya keluarga baru di sini,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
CAF kini sudah memiliki 25 region di seluruh Indonesia, yang terdiri dari daerah di Sumatra, Jawa, dan Kalimantan. Untuk wilayah Jogja, Solo, Semarang, Jawa Tengah, dan sekitarnya (Joglosemar Jaya), saat ini digabung menjadi satu. Di Joglosemar Jaya, saat ini terdaftar setidaknya 380-an anggota.