Calon Siswa Difabel Yogya yang Ditolak Negeri Dapat Biaya Rp 4 Juta di Swasta

Ilustrasi PPDB. Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Mulai tahun ini, calon siswa difabel Kota Yogya yang tak diterima di sekolah negeri dapat pembiayaan untuk bersekolah di sekolah swasta. Tiap tahun, mereka akan mendapat jaminan pendanaan pendidikan sebesar Rp 4 juta.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Pendidik Tenaga Kependidikan Data dan Sistem Informasi, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogya, Mannarima, pada Selasa (11/6).

"Prosesnya tetap melewati PPDB. Nanti yang tidak diterima di sekolah negeri, mereka akan di-SK-kan masuk ke sekolah-sekolah yang ditunjuk. Otomatis nanti diarahkan oleh UPT Layanan Disabilitas," kata Mannarima dalam konferensi pers di Balai Kota Yogya, Selasa (11/6).

"Mereka juga diberikan jaminan oleh Pemerintah Kota setara dengan KMS jumlahnya per tahun Rp 4 juta," lanjutnya.

Kepala Bidang Pendidik Tenaga Kependidikan Data dan Sistem Informasi, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogya, Mannarima. Foto: Istimewa

Mannarima menjelaskan, jaminan biaya pendidikan ini akan diterima selama mereka duduk di sekolah yang telah ditunjuk UPT Layanan Disabilitas. Ia merinci, jumlah jaminan pendanaan ini digunakan untuk keperluan pribadi yang diplot sebesar Rp 1 juta, dan untuk biaya satuan pendidikan sebesar Rp 3 juta.

"Selama dia sekolah di situ, diberikan jaminan, kalau dia keluar jaminan pendanaan akan distop," ujar Mannarima.

Belum diketahui jumlah total calon difabel yang tidak diterima di sekolah negeri. Namun tahun ini, kuota afirmasi disabilitas untuk SD Negeri di Kota Yogya sebanyak 103 dari daya tampung sebanyak 2.044 calon siswa.

Sementara kuota afirmasi disabilitas untuk SMP Negeri di Kota Yogya sebanyak 173 dari daya tampung total 3.466 calon siswa.