Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten Media Partner
Cuaca Ekstrem Sebabkan Harga Cabai di Yogya Naik, dari Rp 65 Ribu Jadi 100 Ribu
7 Januari 2025 18:21 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Cuaca ekstrem menyebabkan lonjakan harga bahan pokok di Kota Yogya, terutama komoditas cabai dan telur. Berdasarkan pantauan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta di pasar tradisional, khususnya Pasar Beringharjo, harga cabai rawit merah pada 6 Januari 2025 mencapai Rp 100.000 per kilogram, naik dari Rp 65.000 per kilogram pada akhir Desember 2024.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, harga telur ayam ras meningkat menjadi Rp 30.000 per kilogram dari kisaran harga normal Rp 26.000 per kilogram.
Ketua Tim Kerja Ketersediaan dan Pengendalian Harga, Evi Wahyuni, menjelaskan bahwa kenaikan harga cabai ini dipicu oleh serangan hama pada tanaman cabai dan dampak cuaca ekstrem akibat musim hujan. Ia menjelaskan bahwa petani di beberapa sentra produksi cabai seperti di Boyolali melaporkan gagal panen akibat serangan hama antraknosa dan penggerek buah yang diperparah oleh curah hujan tinggi selama beberapa pekan terakhir.
“Karena cuaca, pasokan juga terbatas, otomatis harga tinggi. Petani cabai di daerah Boyolali sampai gagal panen karena terkena patek/hama, dan ini juga dirasakan se-Nasional,” ungkapnya saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin (6/1/2025).
ADVERTISEMENT
Menurut Evi, hama dan curah hujan tinggi membuat buah cabai mudah busuk, dan serangan hama semakin sulit dikendalikan. Sementara itu, permintaan tinggi terhadap telur ayam sejak pertengahan Desember 2024 turut memengaruhi harga komoditas tersebut.
Pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk menangani kenaikan harga bahan pokok di Kota Yogyakarta. “Karena cabai ini tidak ada intervensi dari pusat, Pemerintah Daerah diharapkan terus menjaga pasokannya agar tetap aman,” ujarnya.
Meski demikian, Evi mengimbau masyarakat untuk bijak dalam berbelanja dan tidak melakukan pembelian dalam jumlah besar yang dapat memicu kelangkaan. Ia optimistis harga bahan pokok akan kembali stabil setelah puncak musim liburan dan cuaca mulai membaik.
“Begitu permintaan landai, harga mengikuti. Masyarakat diharap membeli sesuai kebutuhan dan kemampuan. Selain itu, untuk pasokan aman. Masyarakat tidak perlu khawatir,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Salah satu pedagang Pasar Beringharjo, Mbah Paijem (70), mengungkapkan bahwa kenaikan harga ini tidak berpengaruh signifikan pada penjualannya. “Kalau harga naik, masih banyak yang beli. Walaupun di sini tidak berani stok banyak cabai, takut tidak habis karena setiap hari harga cabai naik turun,” katanya.
Live Update
PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia, Rabu (8/1). Pelatih asal Belanda ini akan menjalani kontrak selama dua tahun, mulai 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak. Kluivert hadir menggantikan STY.
Updated 8 Januari 2025, 17:53 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini