Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten Media Partner
Dalam 4 Hari, Transaksi Pameran UMKM di ATF Diperkirakan Lebih dari Rp 5 Miliar
6 Februari 2023 20:37 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Nilai transaksi di pameran UMKM Ekonomi Kreatif dan Festival Kuliner yang digelar dalam rangkaian acara ASEAN Tourism Forum (ATF) di Yogya diperkirakan lebih dari Rp 5 miliar. Padahal pameran tersebut hanya berlangsung selama empat hari, sejak tanggal 2 sampai 5 Februari 2023.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo. Meski sampai sekarang total transaksi dalam pameran tersebut belum rampung dihitung, tapi berkaca dari nilai transaksi hari pertama yang mencapai Rp 1,4 miliar, maka total transaksi selama gelaran pameran diperkirakan lebih dari Rp 5 miliar.
“Total nilai transaksi masih kami hitung, tapi perkiraan lebih dari Rp 5 miliar,” kata Singgih Raharjo saat dikonfirmasi, Senin (6/2).
Menurut dia selama pameran digelar jumlah pengunjung dan pembeli juga selalu tinggi, bahkan para pemilik UMKM selalu kehabisan stok produk. Sehingga diprediksi nilai transaksi juga stabil dari hari pertama sampai hari terakhir.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Srie Nurkyatsiwi, mengatakan bahwa sampai sekarang dia belum bisa memastikan berapa total transaksi yang terjadi selama gelaran pameran UMKM di ATF. Tapi secara umum antusiasme masyarakat dan transaksi yang terjadi selama pameran tersebut menurut dia melampaui ekspektasi pemerintah.
ADVERTISEMENT
“Hasilnya di luar ekspektasi, tapi sekarang kami belum bisa menginformasikan nilainya secara menyeluruh karena masih kami rekap,” kata Siwi, sapaan Srie Nurkyatsiwi, Senin (6/2).
Secara umum, Siwi mengatakan bahwa hasil penjualan para UMKM dalam pameran tersebut memang cukup menggembirakan. Semua jenis UMKM juga memiliki pasarnya masing-masing, dan menurutnya semua diminati oleh para pengunjung pameran.
“Merata ya, dari mulai kuliner, craft (kerajinan), hingga fesyen itu diminati semua,” ujarnya.