Konten Media Partner

Demi Tarif Tak Naik Imbas Harga BBM, Jam Layanan Trans Jogja Bakal Dikurangi

6 September 2022 15:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Armada bus Trans Jogja. Foto: Arif UT
zoom-in-whitePerbesar
Armada bus Trans Jogja. Foto: Arif UT
ADVERTISEMENT
Meski harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami kenaikan, namun Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) belum merencanakan adanya kenaikan tarif Trans Jogja. Meski begitu, Dishub tetap merencanakan sejumlah penyesuaian untuk menyiasati kenaikan harga BBM tersebut.
ADVERTISEMENT
“Kita Trans Jogja sama kok, enggak ada (kenaikan tarif),” kata Kepala Dishub DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti, saat ditemui di komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa (6/9).
Saat ini, Dishub menurut Made sedang merencanakan pengurangan jam layanan Trans Jogja. Saat ini, Trans Jogja memiliki 17 jalur, dimana tidak semua jalur tersebut ramai oleh penumpang. Jalur-jalur yang sepi itulah yang nanti akan dikurangi jam layanannya, terutama di jam-jam yang selama ini sepi penumpang.
“Nanti kita lihat nih, yang mana yang bisa dikurangi layanannya dulu,” lanjutnya.
Dengan adanya pengurangan jam layanan di jalur-jalur yang sepi, harapannya pengeluaran untuk operasional bisa lebih efisien. Pasalnya, semakin lama dan banyak kendaraan yang dioperasikan, otomatis konsumsi bahan bakar akan semakin banyak yang mengakibatkan meningkatnya biaya operasional.
ADVERTISEMENT
“Ini masih kita hitung, tapi pada prinsipnya kebijakan kami tidak ada kenaikan tarif,” ujarnya.
Kepala Dishub DIY, Ni Made Dwipanti Indrayanti. Foto: Widi RH Pradana
Saat ini, sejumlah perusahaan angkutan umum yang tidak mendapat subsidi dari pemerintah menurut Made juga sudah mulai mengajukan kenaikan tarif. Meski begitu, Dishub DIY belum melakukan koordinasi lebih jauh dengan perusahaan-perusahaan tersebut.
Made memaklumi perusahaan-perusahaan transportasi swasta yang mengajukan kenaikan tarif. Pasalnya, kenaikan harga BBM memang cukup berpengaruh terhadap peningkatan biaya operasional mereka.
“Saya dengar si Organda sudah (mengajukan kenaikan tarif) untuk jalur yang jauh,” kata dia.
Saat ini, Dishub DIY juga masih merancang peraturan terkait batas atas tarif angkutan umum yang berada di bawah kendali Dishub DIY seperti perusahaan taksi.
“Nanti kita sesuaikan tarifnya, kan sudah lama sekali mereka juga tidak kami sesuaikan (tarifnya),” kata Ni Made Dwipanti Indrayanti.
ADVERTISEMENT