Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Di Debat Pertama, Cawali Hasto Wardoyo Tegaskan Berpihak pada Kelompok Rentan
10 November 2024 19:13 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Paslon nomor urut 2, calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta dokter Hasto Wardoyo-Wawan Harmawan kembali menegaskan komitmen untuk fokus pada visi mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, lestari, dan berkeadaban.
ADVERTISEMENT
Menurut pasangan yang diusung PDIP tersebut, Kota Yogyakarta ke depan penting dibangun dengan fokus sumber daya manusia, sebab tak memiliki banyak sumber daya alam.
Dan Hasto Wardoyo menyatakan siap membawa Yogyakarta menjadi kota dengan membangun manusia yang unggul melalui beberapa langkah, yaitu memastikan manusia di Jogja sehat, berpendidikan, bekerja, punya investasi, hingga pemberdayaan perempuan.
"Yogya ke depan musti diisi dengan manusia sehat. Berpendidikan, dia bekerja, dia punya investasi, pemberdayaan perempuan, yang akhirnya menuju kota yang maju. Prinsipnya kita perjuangkan pemberdayaan kelompok rentan," kata dokter Hasto Wardoyo.
Sebagaimana diketahui kelompok rentan diantaranya orang lanjut usia, anak-anak, fakir miskin, wanita hamil, dan penyandang cacat/disabilitas.
Membawa Yogyakarta sebagai kota maju, bisa dijalankan dengan memberikan layanan yang paripurna dan inklusi. Jangan sampai kelompok rentan jadi beban, tapi harus produktif dan berkontribusi terhadap pembangunan.
ADVERTISEMENT
"Layanan paripurna yang inklusif untuk menyelesaikan masalah stunting, akses difabel fisik maupun intelektual, mental dissorder, toxic meningkat. Hal yang pokok, tata kelola pemerintahan bersih yang didukung aparatur yang kompeten dan sejahtera ini penting guna tingkatkan pelayanan dan pemberdayaan masyarakat," kata Hasto Wardoyo.
Sementara Wawan Harmawan dalam paparan mengatakan salah satu program unggulannya bersama Hasto adalah memajukan sumber daya manusia di 169 kampung Yogyakarta. Termasuk wujudkan kualitas hunian yang layak untuk warga.