Diajak Teman ke Bali, Perempuan Muda di Yogya Diduga Dijadikan LC Karaoke

Konten Media Partner
2 Februari 2023 20:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi perempuan memandu karaoke. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perempuan memandu karaoke. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Mujiati, seorang perempuan yang tinggal di Kecamatan Tegalrejo, Kota Yogya, melaporkan bahwa anak perempuannya, N, yang berusia 19 tahun dibawa tetangganya ke Bali dan diduga dijadikan LC atau pemandu lagu di tempat karaoke. Mujiati telah melaporkan kasus tersebut ke Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi DIY pada Kamis (2/2) dengan harapan bisa membantu mencarikan anaknya.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan bahwa anaknya pergi sekitar sepekan yang lalu bersama MO, seorang perempuan muda yang merupakan teman dan tetangganya.
“Bilangnya itu cuma mau nemuin orang di Bali,” kata Mujiati, Kamis (2/2).
Namun, ketika MO pulang ke Yogya ternyata N tidak ikut pulang bersamanya. Ketika Mujiati menanyakan keberadaan N kepada MO, MO menurut Mujiati tak bisa memberikan keterangan yang jelas.
“Bilangnya N itu enggak mau ikut pulang,” lanjutnya.
Namun saat Mujiati mendatangi orang tua MO, dia mendapat informasi bahwa MO dipekerjakan sebagai LC atau pemandu lagu di sebuah tempat karaoke. Namun keterangan orang tua MO juga berubah-ubah, terakhir orang tua MO menurut dia mengatakan bahwa N bekerja di sebuah kafe di daerah Tabanan.
ADVERTISEMENT
“Tapi saya enggak percaya, soalnya keluarga mereka itu dikenal sering berbuat kriminal, MO juga yang suka bully anak saya waktu masih SD dulu. Saya takutnya anak saya dipekerjakan di tempat yang tidak baik,” kata dia.
Apalagi sampai sekarang Mujiati tak bisa menghubungi anaknya, sebab ketika pergi anaknya tidak memakai handphone. Dia khawatir anaknya menjadi korban jual-beli manusia.
“Apalagi sekarang MO juga ngilang enggak tahu ke mana, kayaknya takut saya laporkan ke polisi, keluarganya juga nutup-nutupi,” ujarnya.
Karena itu, Mujiati mencoba menghubungi Dinsos Provinsi DIY untuk mencari bantuan menemukan anaknya.
“Katanya besok mau dibantu untuk melaporkan ke polisi,” kata Mujiati.