Didominasi Anak Muda, Investasi Pasar Modal di DIY Capai Rp 20,6 Triliun

Ilustrasi pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia. Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Bursa Efek Indonesia (BEI) perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat bahwa anak muda di bawah usia 30 tahun mendominasi pasar modal di DIY. Dari total 249.938 investor, sebanyak 51 persen merupakan investor muda.

Kepala BEI Perwakilan DIY, Irfan Noor Riza, menyampaikan bahwa dominasi generasi muda ini menjadi harapan besar untuk keberlanjutan pasar modal di masa depan. Berdasarkan data pemetaan, investor berusia 18-25 tahun mencakup 26,33 persen, sementara kelompok usia 26-30 tahun mencapai 24,69 persen.

“Kalau berbicara kalangan muda, di DIY itu ada di 40-50 persen. Bagi kami, ini cukup menggembirakan, harapan kami yang bisa meneruskan anak-anak muda, ini menjadi modal,” kata Irfan Noor Riza, ditemui di acara Jogja Sharia Investor City 2024 di Hotel Tentrem, Kota Yogyakarta, Jumat (15/11).

Kepala BEI Perwakilan DIY, Irfan Noor Riza. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja

Meskipun belum ada data pasti mengenai jumlah investasi dari investor muda, Irfan menganggap partisipasi mereka sebagai langkah awal yang positif.

Secara keseluruhan, nilai investasi di DIY pada 2024 mencapai Rp 20,6 triliun. Angka ini meningkat 17,7 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023, yang mencatat Rp 17,5 triliun.

“Kalau dirata-rata (hingga September 2024) Rp 2,2 triliun per bulannya. Angka yang menggembirakan untuk daerah sekecil DIY,” ujar Irfan.

Dari segi pekerjaan, investor pasar modal di DIY didominasi pegawai swasta sebesar 37,74 persen, diikuti oleh pelajar (20,12 persen), pengusaha (13,41 persen), PNS (6,91 persen), dan ibu rumah tangga (4,51 persen).