Dini Hari, Kekerasan Jalanan di Jogja Kembali Tewaskan Pelajar SMP

Petugas dan masyarakat di TKP di kawasan Pingit, Jogjakarta . Foto: Dok. Humas Polda DIY

Kasus kekerasan jalanan di Yogyakarta kembali memakan korban pada Minggu (29/5) dini hari di Jalan Tentara Pelajar. Hal itu dikonfirmasi oleh Kasubag Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharjo.

"Benar tadi malam ada peristiwa penganiayaan yang berakibat korban meninggal dunia," kata Timbul Sasana Raharjo kepada wartawan, Minggu (29/5).

Timbul menjelaskan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Salah seorang korban yang masih duduk di bangku SMP, ZWP, 17 tahun, meninggal dunia. Sedangkan korban lain, NPS, 15 tahun, yang juga seorang pelajar SMP mengalami luka lecet di kaki.

"Kedua korban berboncengan," ujarnya.

Kelompok korban dan kelompok pelaku sebelumnya sudah saling menantang untuk bentrok melalui media sosial. Kedua kelompok tersebut bertemu di Jalan Kabupaten, kemudian keduanya saling kejar.

"Sampai di (kawasan) Pingit kelompok korban terpisah, sehingga korban bisa dikejar pelaku, kemudian motor korban ditendang pelaku dan jatuh," ujarnya.

Saat ini, korban berada di Rumah Sakit Bhayangkara untuk diidentifikasi penyebab kematiannya.

Selain kejahatan jalanan di Jalan Tentara Pelajar, pada malam yang sama kejadian serupa juga terjadi di daerah Patangpuluhan, Yogyakarta. Sekelompok remaja bersepeda motor melemparkan botol miras kepada pengguna jalan lain. Beruntung, seorang pengguna jalan yang diincar itu tak terkena lemparan botol tersebut.