Diskotek di Sleman Wajib Tutup 24.00 WIB saat Ramadan: Melanggar Bakal Disanksi

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa (pegang mic) saat konferensi pers di Pendopo Parasamya. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja

Menjelang Ramadan, klub malam di Sleman dibatasi hanya buka hingga 24.00 WIB. Selain itu, operasionalnya wajib ditutup satu hari sebelum 1 Ramadan hingga tiga hari setelahnya. Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa.

“Semua pelaku usaha hiburan wajib menutup usahanya mulai satu hari sebelum hari pertama bulan Ramadan hingga hari ketiga bulan Ramadan serta pada Hari Raya Idul Fitri,” kata Danang saat konferensi pers di Pendopo Parasamya, Selasa (25/2).

Selain klub malam yang dibatasi jamnya dari pukul 21.00 WIB hingga 24.00 WIB, hal ini juga diberlakukan untuk diskotek, bar, dan pub.

Kepala Satpol PP Sleman, Shavitri Nurmala Dewi. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja

Kepala Satpol PP Sleman, Shavitri Nurmala Dewi, mengatakan pihaknya akan melakukan pengawasan dan patroli. “Nanti kita ada pengawasan, ada patroli dua kali tapi saya tidak bisa infokan kapan-kapannya,” ujarnya di kesempatan yang sama.

Bagi para pelaku usaha yang tidak memenuhi ketentuan akan dilakukan penutupan sementara. Tahap pertama ditutup sementara selama 7 hari, tahap kedua ditutup sementara selama 14 hari.

Selain itu, sejumlah usaha lain juga akan dibatasi operasionalnya. Berikut daftarnya:

1. Karaoke di luar klub malam

Siang: 09.00-17.00 WIB.

Malam: 21.00-24.00 WIB.

2. Karaoke dalam klub malam: 21.00-24.00 WIB.

3. Spa di hotel berbintang: Sesuai jam operasional hotel

4. Spa di luar hotel bintang

Siang: 09.00-17.00 WIB

Malam: 21.00-24.00 WIB

5. Pertunjukan musik luar ruangan: 09.00-17.00 WIB

6. Game net: 09.00-17.00 WIB