Dituduh Lakukan Kekerasan Seksual, Anggota BEM FMIPA UNY Akan Tempuh Jalur Hukum

Konten Media Partner
10 November 2023 15:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretariat BEM FMIPA UNY. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Sekretariat BEM FMIPA UNY. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu anggota dan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), MF, dituduh melakukan kekerasan seksual. Tuduhan itu ramai di media sosial X, setelah diunggah pertama kali melalui akun @UNYfess, sebelum akhirnya dihapus.
ADVERTISEMENT
Saat dikonfirmasi media, MF membantah tuduhan tersebut. Ia mengaku tak pernah melakukan kekerasan seksual dalam bentuk apapun kepada kepada siapapun.
Ia merasa sangat dirugikan atas tuduhan tersebut, dan berencana untuk menempuh jalur hukum.
“Adapun atas tuduhan tersebut saya merasa sangat dirugikan dan saya siap menempuh jalur hukum, dan kepada orang yang melakukan tuduhan tersebut saya minta itikad baiknya karena ini sudah mencoreng nama baik saya,” kata MF saat ditemui di FMIPA UNY, Jumat (10/11).
Dalam unggahan di media sosial, pengirim memang tak menyebut nama terangnya. Namun dalam unggahan tersebut tercantum Nomor Induk Mahasiswa (NIM), sehingga identitas dirinya kini sudah tersebar.
“Sehingga dari saya sendiri berkeinginan untuk menempuh jalur hukum,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Ia juga bersedia menjalani pemeriksaan dalam bentuk apapun, termasuk mengecek semua isi gawainya.
“Mau dilakukan seperti apa silakan, terkait HP saya maupun apa silakan dicek, tidak ada chat apapun yang saya hapus, silakan diperiksa,” kata dia.
Ia juga mengaku merasa tidak aman atas tuduhan tersebut. Pasalnya, sejak tuduhan tersebut viral di media sosial banyak orang yang mencari dan mengancamnya, termasuk meretas akun media sosialnya.
“Karena tuduhan ini saya menjadi tidak tenang, banyak orang-orang yang mencari, mengancam, mencoba meng-hack mengambil akun saya dan beberapa mengancam melakukan kekerasan fisik bahkan ada yang mendatangi tempat tinggal saya,” ujar MF.