Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
DIY Bakal Punya 23 Dapur Umum Baru untuk MBG
28 Februari 2025 14:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Sebanyak 23 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum baru untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan dibangun.
ADVERTISEMENT
SPPG ini dibangun oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) atau BUMKal yang tersebar di tiga kabupaten yaitu Sleman, Kulon Progo, dan Gunungkidul. Ada 19 SPPG yang akan dibangun di Sleman, 1 SPPG dibangun di Kulon Progo, dan 3 SPPG dibangun di Gunungkidul.
Peletakan batu pertama SPPG tersebut dilakukan pagi ini, Jumat (28/2) di Puri Mataram, Tridadi, Sleman. Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, Ahmad Riza Patria.
“Program ini juga akan memberikan kesempatan bagi masyarakat desa dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Inilah contoh terbaik, DIY dengan gebrakan pertamanya langsung 23 titik,” kata Riza usai acara tersebut, Jumat (28/2).
Di kesempatan yang sama, Ketua Forum BUMKal DIY, R Agus Cholik, mengatakan pembangunan masing-masing dapur ini membutuhkan dana sebesar Rp 2,5 miliar yang didanai secara mandiri dan berkoordinasi dengan Kementerian Desa serta Badan Gizi Nasional (BGN).
ADVERTISEMENT
“Kalau ini murni dari teman-teman Badan Usaha Desa. Ada dari kas BUMDes, ada juga dari teman-teman yang tadi disampaikan ikut ambil investasi,” kata Agus.
Dalam operasionalnya, suplai bahan baku seperti sayur, telur, lauk, dan buah akan memanfaatkan hasil pertanian daerah setempat. Tenaga kerja untuk SPPG tersebut juga nantinya akan memanfaatkan warga sekitar.
“BUMDes-BUMDes yang ada di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ini nanti bersatu untuk menanam apa yang dibutuhkan oleh Badan Gizi Nasional,” ujarnya.
“Pegawainya nanti dari masyarakat sekitar, dan nanti yang merekrut dari BGN, melalui mungkin kami bisa membantu untuk memberikan tenaga kerja yang dibutuhkan,” kata Agus.
Dapur pertama ini ditargetkan mulai beroperasi pada April 2025, dengan sasaran penerima manfaat masing-masing sebanyak 3.500 porsi per harinya. Berikut 23 lokasi dapur umum yang akan dibangun oleh BUMDes:
ADVERTISEMENT
1. Tridadi Kapanewon Sleman
2. Trimulyo Kapanewon Sleman
3. Banyurejo Kapanewon Tempel
4. Margorejo Kapanewon Tempel
5. Sidoagung Kapanewon Godean
6. Nogotirto Kapanewon Gamping
7. Sendangrejo Kapanewon Minggir
8. Margomulyo Kapanewon Seyegan
9. Sambilegi Maguwoharjo Depok
10. Sambirejo Kapanewon Prambanan
11. Tirtoadi Kapanewon Mlati
12. Bokoharjo Kapanewon Prambanan
13. Jogotirto Kapanewon Berbah
14. Krodan Maguwoharjo Depok
15. Tegaltirto Kapanewon Berbah
16. Turgo Gede Harjobinangun Pakem
17. Krapyak Wedomartani Ngemplak
18. Banjeng Maguwoharjo Depok
19. Dayakan Purwomartani Kalasan
20. Planjan Kapanewon Saptosari
21. Pandowan Galur
22. Bleberan Kapanewon Playen
23. Hargomulyo Kapanewon Geda Gedangsari