Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten Media Partner
DIY Darurat Sampah, Warung Mie Ayam Ini Beri Diskon 10% Asal Bawa Wadah Sendiri
10 Agustus 2023 19:57 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Salah satu warung mie ayam di Yogya, Mie Ayam Bandung 59, memberikan diskon sebesar 10 persen kepada konsumennya yang membawa wadah makan sendiri saat belanja dengan cara take away atau dibawa pulang.
ADVERTISEMENT
Kebijakan pemberian diskon itu dilakukan oleh manajemen warung sejak ditutupnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Piyungan yang mengakibatkan terjadinya darurat sampah di Yogya.
Pemilik warung Mie Ayam Bandung 59, Aditya Julianto Kurniawan, mengatakan bahwa permasalahan sampah sangat berdampak pada usahanya sebagai bisnis kuliner.
Seperti beberapa tahun lalu saat TPA Piyungan ditutup sepekan, persis di depan warungnya yang ada di daerah Beskalan, Ngupasan, terdapat tumpukan sampah yang mengeluarkan bau menyengat. Dan itu terjadi selama satu pekan sehingga sangat mengganggu operasional warung.
“Kita sampai harus tutup terpal bagian depan warung karena bau dan lalatnya luar biasa. Jadi kalau sampah membludak pasti sangat berdampak pada kami sebagai pelaku bisnis kuliner,” kata Aditya Julianto Kurniawan saat ditemui pada Kamis (10/8).
ADVERTISEMENT
Karena tak mau situasi serupa terjadi lagi, maka pada saat ada pengumuman penutupan TPA Regional Piyungan, manajemen warung menurutnya langsung membuat kebijakan diskon untuk pembeli yang bawa wadah makan sendiri. Harapannya, hal itu bisa ikut mengurangi sampah plastik yang dihasilkan.
Sebelumnya, menurut Adi juga sudah cukup sering ada pembeli yang membawa wadah makan sendiri. Biasanya, mereka adalah ibu-ibu yang baru pulang dari pasar.
“Sekarang anak-anak muda mulai ada juga yang bawa wadah sendiri, meskipun belum banyak,” ujarnya.
Diskon ini berlaku di semua cabang Mie Ayam Bandung 59. Selain di daerah Beskalan, ada juga di daerah Mrican, Maguwoharjo, dan Babarsari.
“Rencananya ini berlaku selama TPA Piyungan ditutup. Tapi kalau respons-nya bagus, yang tergerak banyak, kami inginnya ini terus berlanjut,” kata Aditya Julianto.
ADVERTISEMENT
Live Update