DIY Provinsi Paling Ramah Perempuan dan Layak Anak Versi KemenPPPA 2022

Konten Media Partner
26 Januari 2023 17:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyerahan Penghargaan Daerah Ramah Perempuan dan Layak Aman oleh Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati kepada Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, Kamis (26/1). Foto: Pemda DIY
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan Penghargaan Daerah Ramah Perempuan dan Layak Aman oleh Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati kepada Gubernur DIY, Sri Sultan HB X, Kamis (26/1). Foto: Pemda DIY
ADVERTISEMENT
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menerima penghargaan Daerah Ramah Perempuan dan Layak Anak tahun 2022 dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI. Penyerahan penghargaan itu diberikan oleh Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis (26/1).
ADVERTISEMENT
Pejabat Eselon I Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian PPPA, Lenny N Rosalin, mengatakan bahwa DIY merupakan provinsi pertama dan satu-satunya yang menerima penghargaan tersebut.
“Untuk tahun 2022, penghargaan ini baru diberikan pertama kali dan Provinsi DIY ini sebagai provinsi yang menerima penghargaan ini satu-satunya di seluruh Indonesia,” kata Lenny N Rosalin, Kamis (26/1).
Selain DIY, Kabupaten Sleman juga menjadi satu-satunya kabupaten yang menerima penghargaan tersebut di seluruh Indonesia.
Ada lima indikator yang jadi penilaian Kementerian PPPA dalam memberikan penghargaan ini. Pertama indeks pembangunan manusia (IPM) yang diukur dari pendidikan, kesehatan, dan ekonomi; kemudian ada indeks pembangunan gender yang diukur dari rasio kesenjangan antara IPM laki-laki dan perempuan; indeks pemberdayaan gender; serta ada juga indeks perlindungan anak yang mengukur pemenuhan hak anak mulai dari pendidikan, kesehatan, pengasuhan, partisipasi anak, serta perlindungan khusus bagi anak-anak yang membutuhkan perlakuan khusus.
ADVERTISEMENT
Selain itu juga ada indikator peringkat dari Anugerah Parahita Ekapraya (APE) yang diraih oleh provinsi pada tahun berjalan.
“Dari seluruh perhitungan setelah pemberian bobot, DIY ditetapkan sebagai provinsi yang memiliki skor tertinggi, demikian juga Sleman sebagai kabupaten,” lanjutnya.
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X dan Pejabat Eselon I Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian PPPA, Lenny N Rosalin. Foto: Widi RH Pradana
Penghargaan ini menurut Lenny penting karena secara persentase jumlah penduduk perempuan mencapai angka 49,5 persen dari total penduduk, sedangkan jumlah anak 31,6 persen.
“Sehingga perempuan dan anak jika dijumlahkan itu adalah dua per tiga dari total penduduk. Dan ini berlaku dari tingkat nasional hingga tingkat desa dan kelurahan,” kata dia.
DIY menurut Lenny memiliki skor tertinggi di semua aspek, mulai dari perlindungan hak dan pemberdayaan perempuan hingga perlindungan anak. Dengan capaian ini, DIY menurutnya punya PR yang berat untuk tetap mempertahankan bahkan meningkatkan capaian tersebut.
ADVERTISEMENT
“Mudah-mudahan ini juga bisa menginspirasi provinsi yang lainnya,” ujar Lenny N Rosalin.