Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
DIY Raih Penghargaan Provinsi Investor Syariah dari BEI
16 November 2024 14:21 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendapatkan penghargaan sebagai Provinsi Investor Syariah dari Bursa Efek Indonesia (BEI).
ADVERTISEMENT
Penghargaan ini diserahkan secara simbolis oleh Direktur BEI, Jeffrey Hendrik, kepada Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Tri Saktiyana, dalam acara Jogja Sharia Investor City 2024 yang digelar di Hotel Tentrem, Kota Yogyakarta, Jumat (15/11).
Yogyakarta diakui sebagai salah satu pelopor dalam pengembangan pasar modal syariah di Indonesia. “Jogja adalah salah satu kota pionir untuk pengembangan pasar modal syariah,” ujar Jeffrey usai acara.
Dari total 164 ribu investor syariah di Indonesia, DIY mencatat lebih dari 10 ribu investor syariah. Jeffrey juga menyebut milestone penting dalam pengembangan pasar modal syariah yang berawal dari Yogyakarta, yakni pendirian Galeri Investasi Syariah pertama di Indonesia, yang terletak di Universitas Islam Indonesia (UII).
“Galeri Investasi Syariah yang pertama di Indonesia itu dari Jogjakarta, itu ada di Universitas Islam Indonesia. Sejak pendirian galeri investasi pertama, sekarang sudah ada 129 Galeri Investasi Syariah di seluruh Indonesia,” jelas Jeffrey.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, “Jadi Jogja itu sangat spesial untuk perkembangan pasar modal syariah.”
Di sisi lain, Tri Saktiyana, optimistis jumlah investor syariah di DIY akan terus bertambah. Menurutnya, potensi ini didukung oleh banyaknya institusi pendidikan dan pondok pesantren di Yogyakarta.
“Jogja kota pelajar, kota mahasiswa, banyak pesantrennya, daya lingkup syariahnya bisa tumbuh berkembang dengan baik,” ujar Tri Saktiyana.