Konten Media Partner

Djarot Gembleng Kader PDIP Yogya, Tekankan Pesan Megawati soal Penanganan Sampah

13 Mei 2025 13:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, saat memberikan pengarahan kepada para kader PDIP Kota Yogya, Senin (12/5). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, saat memberikan pengarahan kepada para kader PDIP Kota Yogya, Senin (12/5). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, menegaskan pentingnya peran kader partai di Yogyakarta untuk menjadi teladan masyarakat dan garda terdepan dalam pelayanan publik. Hal ini disampaikan dalam pengarahan internal kepada kader tiga pilar PDI Perjuangan Kota Yogyakarta, Senin (12/5) malam.
ADVERTISEMENT
“Ingat selalu, jadi petugas partai adalah petugas rakyat, posisinya mulia. Ada jabatan politik yang diemban. Saat terpilih dan menang maka ada tugas melayani rakyat,” ujar Djarot.
Ia menekankan pentingnya kekompakan dan kolaborasi antara tiga pilar partai, yaitu struktur partai, legislatif, dan eksekutif. Menurutnya, kader yang telah menjabat harus menjadi contoh baik di masyarakat dan aktif mengawal program-program pemerintah.
“Tiga pilar partai harus kuat, dan yang sudah memiliki jabatan publik jadilah contoh yang baik. Sebagai kader partai, harus berani jadi contoh yang baik di lingkungan, maka setelah Pak Hasto Wardoyo dan Mas Wawan Harmawan jadi pemimpin, setiap kader perlu kawal program pemerintah Yogyakarta, kader harus berdiri di depan,” ujarnya.
Djarot juga menggarisbawahi pentingnya posisi strategis Yogyakarta sebagai kota kelahiran Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Ia menyampaikan pesan khusus dari Megawati agar kota ini bisa menjadi contoh dalam penyelesaian persoalan publik, termasuk pengelolaan sampah dari hulu.
ADVERTISEMENT
“Ada sejumlah pesan penting ketua umum, Ibu Megawati Soekarnoputri, perhatian kelola sampah. Bagaimana cara sampah dipilah dari hulu, ini yang ke depan perlu dikerjakan, Pemkot Yogyakarta menyediakan armadanya dan tata kelola sampah yang baik, ke depan harus bisa jadi percontohan,” kata Djarot.
Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, foto bersama para kader PDIP Kota Yogya. Foto: Dok. Istimewa
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, memaparkan beberapa pencapaian dalam 100 hari kerja, termasuk pembersihan 45 depo sampah, pemberdayaan 1.136 warga sebagai penggerobak sampah, serta target penyelesaian 1.600 izin bangunan dan perluasan jaminan kesehatan melalui Jamkesda.
“Sekarang ada 1.136 warga jadi penggerobak, ini kekuatan bersama di Yogyakarta. Nanti di tanggal 24 Mei 2025 bertepatan dengan 100 hari kerja, kita pastikan 1.600 perizinan bangunan diselesaikan, BPJS ditanggung dengan skema Jamkesda, open house di hari Rabu. Menandai 100 hari kerja kita gelar acara peringatan adanya 100 perubahan di Embung Giwangan. Dukungan dari masyarakat butuh terus diharapkan untuk membangun Yogyakarta,” kata Hasto.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Yogyakarta, Eko Suwanto, menyatakan seluruh kader partai siap mengawal dan bersinergi dengan kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota.
“Seluruh keluarga besar, PDI Perjuangan Yogyakarta memohon Ibu Hj Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum ditetapkan di kongres. Kita juga mendoakan Sekjen Hasto Kristiyanto tetap sehat dan kuat, percayalah tidak ada perjuangan yang sia-sia untuk tegakkan kebenaran. Dan secara khusus saya sebagai Ketua DPC berpesan kepada jajaran struktur, fraksi untuk mendukung dan bersinergi dengan kebijakan walikota dan wakil walikota Jogja. 3 Pilar akan terus kita konsolidasi sampai tingkat RT dan RW. Kita yakin. Dengan kerja keras akan mampu menangkan Pemilu berikutnya,” ujar Eko.
Dalam waktu dekat, DPC PDIP Yogyakarta juga akan menggelar diklat anggaran dan rapat koordinasi daerah pemilihan sebagai bagian dari konsolidasi dalam Bulan Bung Karno.
ADVERTISEMENT