Konten Media Partner

DKPP Akan Periksa Ketua Bawaslu Sleman Terkait Dugaan Kecurangan Seleksi Panwas

4 September 2024 15:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Bawaslu Sleman, Arjuna Al Ichsan Siregar. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Bawaslu Sleman, Arjuna Al Ichsan Siregar. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan menggelar sidang pemeriksaan Ketua Bawaslu Sleman, Arjuna Al Ichsan Siregar, terkait dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) besok, Kamis (5/9). Sidang tersebut akan digelar di Kantor KPU Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
ADVERTISEMENT
Dalam keterangan tertulis DKPP, sidang ini akan membahas Perkara Nomor 182-PKE-DKPP/VIII/2024 yang diadukan oleh Muhammad Khanafi Jazuli. Ada empat persoalan yang dilayangkan Khanafi kepada Arjuna.
Dalam aduannya, Khanafi Jazuli menuding Arjuna Al Ichsan Siregar telah melakukan kecurangan dalam proses seleksi Panwas Kelurahan/Desa (PKD) Selomartani. Arjuna juga diduga memberikan instruksi kepada Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Kalasan, yang menjadi penyelenggara seleksi PKD Selomartani, untuk meloloskan calon tertentu.
Selain itu, proses seleksi PKD Selomartani disebut Khanafi hanya sebagai formalitas. Arjuna juga diduga memerintahkan Panwascam Kalasan untuk memberikan nilai rendah kepada Khanafi, dengan alasan kurangnya integritas yang diduga bertujuan untuk memuluskan Rubiman sebagai PKD Selomartani terpilih.
Sekretaris DKPP, David Yama, menjelaskan bahwa agenda sidang pertama ini adalah mendengarkan keterangan dari para pihak yang terlibat, termasuk Pengadu, Teradu, Saksi, dan Pihak Terkait.
ADVERTISEMENT
"Sekretariat DKPP telah memanggil semua pihak secara patut, yakni lima hari sebelum sidang pemeriksaan digelar," kata David dalam keterangan tertulis DKPP, Rabu (4/9).
Sidang ini bersifat terbuka untuk umum, sehingga masyarakat maupun wartawan yang ingin meliput dapat menyaksikan langsung jalannya persidangan.
"Bagi masyarakat yang ingin hadir atau wartawan yang ingin meliput, silakan hadir sebelum sidang dimulai," tambah David.