Konten Media Partner

DLH Yogya: 4 Unit Insinerator Akan Beroperasi Januari Besok untuk Kelola Sampah

3 Desember 2024 18:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi tumpukan sampah di Depo Mandala Krida pada Jumat (21/6). Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi tumpukan sampah di Depo Mandala Krida pada Jumat (21/6). Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta bakal mengoperasionalkan empat unit insinerator untuk membantu pengelolaan sampah di Kota Yogya.
ADVERTISEMENT
Sekretaris DLH Kota Yogya, Lusiningsih, mengatakan keempat insinerator ini ditempatkan di Wilayah Giwangan dan Sitimulyo. Unit-unit ini dijadwalkan mulai beroperasi pada Januari 2025.
"Insya Allah, di Januari insinerator itu sudah akan ada operasi. Empat unit insinerator, harapannya nanti di 2025 kami juga akan merencanakan insinerator itu," kata Lusi di Balai Kota Yogya, Selasa (3/12).
Diakuinya, insinerator ini diharapkan mampu mengolah sampah residu yang tidak bisa didaur ulang, serta mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir.
"Karena kita Kota Wisata ya, jadi kita tidak hanya mengandalkan produksi sampah tiap hari di rumah tangga, tapi juga bagaimana hasil dari wisata itu, produksi sampahnya bisa kita atasi juga," jelasnya.
Kendati demikian, DLH tetap menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah, khususnya melalui program bank sampah, dimulai dari tingkat RT/RW hingga tingkat kota.
ADVERTISEMENT
Sekretaris DLH Kota Yogya, Lusiningsih. Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja
Keberadaan bank sampah merupakan bagian penting dari pengelolaan sampah yang melibatkan masyarakat secara langsung. Hingga saat ini, tercatat ada 689 bank sampah di Kota Yogya.
Rencananya, DLH Kota Yogya akan mendukung bank sampah tersebut dengan sejumlah fasilitas.
“Kita akan mengembangkan keberadaan bank sampah, ke depan dikembangkan dengan penyediaan fasilitas, seperti apa nantinya kita rencanakan dulu bersama Bappeda,” ujar Lusi.
Diketahui sebelumnya, Ketua Tim Kerja Pengembangan Sumber Daya Lingkungan Hidup DLH Kota Yogya, Nada Mutiara Putri, menyebut saat ini, ada 689 bank sampah di Kota Yogya. Dari bank sampah ini, timbulan sampah dapat berkurang sebanyak 17 ton per harinya.
“Itu hasil monitoring kami karena tiap tahun monitoring. Artinya banyak warga yang peduli lingkungan. Dari 689 bank sampah, mampu mengurangi 17 ton timbulan sampah di Kota Yogya,” kata Nada saat ditemui Pandangan Jogja di kantornya, Jumat (29/11) lalu.
ADVERTISEMENT