news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Dompet Dhuafa Salurkan Rp 418 Miliar: Fokus pada Lima Sektor

27 Februari 2025 11:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Yogyakarta, Muhammad Zahron, ditemui wartawan usai acara. Foto: Viatika/Pandangan Jogja
zoom-in-whitePerbesar
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Yogyakarta, Muhammad Zahron, ditemui wartawan usai acara. Foto: Viatika/Pandangan Jogja
ADVERTISEMENT
Dompet Dhuafa berkontribusi dalam penanggulangan kemiskinan dengan menyalurkan Rp 418.205.845.531 kepada 3.269.768 jiwa penerima manfaat. Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Yogyakarta, Muhammad Zahron, menyampaikan sepanjang 2024 Dompet Dhuafa telah mengumpulkan wakaf dan donasi sebesar Rp 379 miliar.
ADVERTISEMENT
Alhamdulilah pada tahun 2024, Dompet Dhuafa telah mendapatkan amanah dari para muzakki, wakif, maupun donatur sebesar Rp 379.277.085.219, dengan besaran penyaluran Rp 418.205.845.531 kepada 3.269.768 jiwa penerima manfaat. Dimana serapan penyaluran tumbuh menjadi 115% dikarenakan adanya saldo program di awal tahun 2024,” kata Zahron dalam acara Press Conference, Sharing Session, dan Collaboration Dompet Dhuafa di Kaktus Coffee Place, Condongcatur, Sleman, Selasa (25/2).
Zahron menyebutkan, ada lima program pengentasan kemiskinan yang dijalankan Dompet Dhuafa Yogyakarta sebagai bagian dalam penyaluran dana tersebut, yakni pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dakwah, dan sosial. Salah satu fokus utama adalah pendidikan, yang diyakini sebagai cara paling efektif dalam memutus rantai kemiskinan.
"Kami meyakini bahwa pendidikan itu menjadi salah satu cara yang paling efektif memutus rantai kemiskinan. Harapannya, dengan pendidikan yang baik, bisa mendapatkan pekerjaan lebih layak atau bahkan memiliki kompetensi bisnis yang lebih baik," ujar Zahron.
ADVERTISEMENT
Selain pendidikan, Dompet Dhuafa Yogyakarta juga memiliki program kesehatan bagi masyarakat miskin yang menghadapi kendala finansial akibat penyakit. Menurut Zahron, meskipun ada jaminan kesehatan dari pemerintah, masih banyak biaya tambahan yang harus ditanggung pasien dan keluarganya, terutama bagi mereka yang harus merawat anggota keluarga di rumah sakit.
"Kami melihat ada banyak keluarga yang kehilangan penghasilan karena harus menunggu pasien di rumah sakit. Maka, kami berikan bantuan biaya hidup bagi keluarga yang merawat pasien, agar mereka tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari," jelasnya.
Dalam bidang ekonomi, Dompet Dhuafa Yogyakarta juga berperan sebagai pendamping bagi pelaku usaha kecil agar bisa berkembang dan lebih berdaya saing. Selain memastikan aspek kebersihan dan kehalalan produk, Dompet Dhuafa juga membantu dari segi pemasaran agar jangkauan pembeli semakin luas.
ADVERTISEMENT
Zahron menambahkan, di bidang dakwah dan sosial, pihaknya turut aktif dalam penanganan stunting, terutama di dua lokus utama di DIY. Selain memberikan intervensi gizi bagi balita, Dompet Dhuafa Yogyakarta juga melakukan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya perencanaan pernikahan untuk menekan angka pernikahan dini yang berkontribusi pada stunting dan kemiskinan.
“Jadi seperti itu mekanisme yang sudah dilakukan Dompet Dhuafa Yogyakarta, mungkin belum banyak penerima manfaat yang kita bantu karena kita juga menyesuaikan dengan kompetensi kita,” paparnya.
Sebagai penutup, Zahron menyebut, jelang Ramadan 2025 mendatang, Dompet Dhuafa Yogyakarta mengadakan berbagai kegiatan kemanusiaan. Beberapa di antaranya adalah tebar iftar untuk berbuka puasa, sedekah Qur’an dan Qur’an braille, parcel pejuang keluarga dhuafa, serta parcel Ramadan bagi rakyat Palestina.
ADVERTISEMENT