Konten Media Partner

Dukung Industri Perikanan, Sultan Ingin Kembangkan Listrik Terbarukan di Pesisir

18 Oktober 2022 17:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pembangkit Listrik Tenaga Hibrida (PLTH) Pantai Baru di Bantul, DIY. Foto: PLN
zoom-in-whitePerbesar
Pembangkit Listrik Tenaga Hibrida (PLTH) Pantai Baru di Bantul, DIY. Foto: PLN
ADVERTISEMENT
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, menginginkan supaya potensi energi terbarukan yang dimiliki oleh DIY, terutama yang berada di kawasan pesisir selatan, dapat dikembangkan dan dioptimalkan lagi pemanfaatannya. Hal itu dia sampaikan oleh General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Tengah dan DIY, AB Wahyu Jatmiko, yang baru saja melakukan audiensi dengan Sultan di Kompleks Kepatihan pada Selasa (18/10).
ADVERTISEMENT
Jatmiko menyampaikan bahwa potensi energi terbarukan di kawasan pesisir selatan DIY memang cukup besar, terutama untuk energi surya dan angin.
“DIY memiliki potensi pembangkit renewable seperti panas dan angin,” kata AB Wahyu Jatmiko, Selasa (18/10).
Potensi energi terbarukan itu menurut Jatmiko akan dikembangkan dan diintegrasikan dengan sektor industri perikanan dan kelautan. Dengan begitu, harapannya potensi energi terbarukan yang ada bisa memajukan industri tersebut.
“Misalnya mulai dari menyediakan cool storage hingga industri pengolahan,” lanjutnya.
DIY sendiri saat ini memiliki beberapa infrastruktur perikanan tangkap yang ke depan bisa dioptimalkan produktivitasnya melalui pemanfaatan energi terbarukan ini. Misalnya Pelabuhan Perikanan Pantai Sadeng di Gunungkidul, Pelabuhan Perikanan Tanjung Adikarta di Kulon Progo yang saat ini masih dalam tahap pembangunan, serta sejumlah infrastruktur perikanan yang ada di sepanjang pantai selatan Bantul.
ADVERTISEMENT
Dengan dukungan energi terbarukan yang akan dikembangkan, diharapkan produktivitas dari infrastruktur perikanan tersebut dapat digenjot sehingga berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir.
“Beliau (Sultan HB X) ingin supaya di DIY, di dalam program-program pembangunan, terutama industri di daerah Parangtritis, Samas, Gunungkidul, dan Kulon Progo bisa dibantu penuh oleh kami,” kata dia.
Pembangkit Listrik Tenaga Hibrida (PLTH) Pantai Baru di Bantul, DIY. Foto: PLN
Setelah melakukan audiensi dengan Sultan, Jatmiko menyampaikan bahwa pihaknya akan menjalin komunikasi dngan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY dan OPD terkait untuk menindaklanjuti arahan Sri Sultan tersebut. Dia juga mengatakan bahwa akan ada MoU antara Gubernur DIY dengan Dirut PLN agar setiap kegiatan yang akan dijalankan ke depan memiliki payung hukum yang jelas.
“Untuk menindaklanjuti tadi juga secara langsung sudah kami sampaikan, supaya sinergi itu terintegrasi dari awal, nanti kami PLN akan sowan juga menghadap ke Kepala Bappeda. Kemudian arahan Pak Sekda tadi supaya bertemu dengan kepala OPD yang ada di DIY supaya bisa terintegrasi sejak awal dengan perencanaan PLN,” ujar Jatmiko.
ADVERTISEMENT
Pengembangan pembangkit listrik energi terbarukan di kawasan pesisir selatan tersebut juga dinilai sejalan dengan visi dan misi Gubernur DIY periode 2022-2027, dimana salah satu yang akan menjadi fokus utama adalah pembangunan kawasan selatan DIY.