Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Emak-Emak Matic: Awalnya Hanya Game, Sekarang Bantu Emak-Emak Melek Teknologi
21 Desember 2024 13:42 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Game Emak-Emak Matic, karya Educa Studio, awalnya dibuat sebagai game hiburan dengan tagline “Sang Ratu Jalanan”. Kini, Emak-Emak Matic bertransformasi menjadi alat pemberdayaan perempuan dalam memahami teknologi. Transformasi ini diungkapkan oleh IP Kreator Educa Studio, Andi Taru, dalam acara Emak-Emak Matic (Emak-Emak Melek Teknologi) yang diadakan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) di Hotel Royal Ambarrukmo, Rabu (18/12) siang.
ADVERTISEMENT
Perubahan ini juga tercermin dalam tagline barunya, yaitu “Emak-Emak Melek Teknologi”. Kemenekraf menggandeng Educa Studio dalam meluncurkan program Emak-Emak Matic (Emak-Emak Melek Teknologi). Program ini ditujukan untuk memberdayakan perempuan, khususnya emak-emak atau ibu rumah tangga dalam sektor ekonomi kreatif berbasis digital.
Dalam sambutannya, Andi menjelaskan bahwa game Emak-Emak Matic pertama kali dibuat sebagai respons terhadap tren humor masyarakat Indonesia tentang pengendara motor perempuan.
“Waktu itu tuh, trending ya, ‘sein kanan belok kiri’. Akhirnya, kekesalan kami, kami tuangkan ke dalam bentuk games,” ungkapnya.
Dirilis pada Desember 2017, Emak-Emak Matic mendapat perhatian publik hingga menerima penghargaan Editor’s Choice dari Google Play dan telah diunduh hampir 500 ribu kali. Tidak hanya di dalam negeri, game ini juga telah merambah pasar internasional dan hadir dalam bentuk komik digital, boardgame, dan stiker animasi.
ADVERTISEMENT
“Setelah dalam perjalanannya, ternyata emak-emak di Indonesia ini tidak seperti yang dihumorkan. Emak-emak di Indonesia ini sangat luar biasa, sangat tangguh, termasuk semuanya yang hadir di sini, luar biasa dan mau belajar,” ujar Andi.
Sebagai bagian dari kolaborasi dengan Kemenekraf, Educa Studio memperbarui visi game ini untuk memberdayakan emak-emak dalam menghadapi tantangan teknologi.
Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital Kemenekraf, Yuana Rochma Astuti, menjelaskan awal mula kolaborasi Kemenekraf dengan Educa Studio.
“Sebenarnya program Emak-Emak Matic ini bukan IP baru. Kita punya program namanya Emak-Emak Digital. Waktu itu saya berpikir judulnya Emak-Emak Digital, tapi nama ini masih terlalu umum, tidak ada istimewanya. Saya kemudian teringat bahwa binaan kita ada yang namanya Emak-Emak Matic. Jadi saya pikir, kita kawinkan saja, kebetulan karakternya sama,” jelas Yuana dalam wawancara bersama Pandangan Jogja, Rabu (18/12).
Sesuai namanya, program ini menyasar emak-emak yang akan dilatih dan didampingi oleh Kemenkraf untuk bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari rumah.
ADVERTISEMENT
“Program Emak-Emak Matic adalah program yang tujuan utamanya adalah mengembalikan jumlah golongan menengah yang turun. Kita menggunakan program Emak-Emak Matic ini untuk memberikan pembekalan kepada para emak-emak atau perempuan yang selama ini biasanya menjadi ibu rumah tangga, agar bisa memanfaatkan teknologi untuk menghasilkan cuan. Dengan begitu, perekonomian mereka bisa terangkat kembali,” tambah Yuana.
Ia juga menyebutkan bahwa pada tahun ini, Emak-Emak Matic baru memasuki tahap sosialisasi. Aktualisasi program Emak-Emak Matic akan dimulai 2025 mendatang dengan menargetkan 10 ribu emak-emak pada tiga bulan pertama.