Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
Gedung Baru DPRD DIY Akan Dilengkapi Gym & Billiard, Warga Bisa Pakai Gratis
28 April 2025 10:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Pembangunan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta resmi dimulai dengan peletakan batu pertama di Lapangan Kenari, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Jumat (25/4). Proyek ini menghabiskan anggaran APBD DIY sebesar Rp 293 miliar yang terbagi dalam tiga tahap.
ADVERTISEMENT
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X, dalam sambutannya menyatakan bahwa pembangunan ini bukan sekadar pemindahan dari kawasan Malioboro, melainkan bagian dari penataan wajah kota dan penguatan fungsi demokrasi. Gedung tersebut diharapkan menjadi ruang kerja legislatif sekaligus ruang aspirasi publik yang terbuka, baik secara fisik maupun digital.
Dalam video pemaparan, gedung baru DPRD DIY dirancang memiliki taman, great hall, ruang rapat paripurna, ruang pimpinan, ruang fraksi, ruang komisi, serta fasilitas kedewanan lainnya. Gedung ini juga dilengkapi masjid dua lantai, ruang billiard, ruang tenis meja, ruang gym, area parkir kendaraan, dan fasilitas charger kendaraan listrik.
Sekretaris DPRD DIY, Yudi Ismono, mengatakan bahwa fasilitas seperti gym, billiard, tenis meja, dan charger kendaraan listrik dapat diakses masyarakat secara terbuka tanpa biaya.
ADVERTISEMENT
“Kita pastikan (dapat diakses masyarakat). Apa-apa yang ada di gedung DPRD adalah milik rakyat sehingga masyarakat pun bisa dan boleh menggunakan melalui prosedur yang ada,” kata Yudi saat dihubungi Pandangan Jogja, Sabtu (26/4).
“Hari ini ada beberapa organisasi masyarakat memakai gedung DPRD, kita welcome,” ujarnya.
Gedung lima lantai ini ditargetkan rampung pada Desember 2026, dengan total luas bangunan 27.040 meter persegi di atas lahan 6.094 meter persegi, dan tinggi mencapai 32 meter. Pembangunan dikerjakan oleh PT Waskita Karya sebagai pemenang tender.