Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Geger Jejak Kaki Diduga Macan di Gunungkidul, BKSDA: Cuma Anjing atau Kucing
12 Desember 2022 16:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Jejak satwa liar di Dusun Budegan II, Kalurahan Piyaman, Wonosari, Gunungkidul membuat geger warga pada Minggu (11/12). Sempat beredar informasi bahwa jejak satwa liar tersebut merupakan jejak macan tutul.
ADVERTISEMENT
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DIY, Muhammad Wahyudi, mengatakan bahwa BKSDA DIY telah menerjunkan tim untuk memeriksa informasi tersebut pada Senin (12/12). Dia mengatakan bahwa tim yang diterjunkan memang menemukan dua jenis jejak kaki satwa.
“Kami sudah menerjunkan tim ke lokasi, dan kami menemukan ada dua tanda jejak,” kata Muhammad Wahyudi, Senin (12/12).
Namun, menurut dia dari dua tanda jejak itu tidak ada yang identik dengan jejak macan tutul apalagi harimau.
Tanda jejak kaki pertama yang ditemukan menurutnya memiliki ukuran 5,5 cm, jejak ini menurut dia identik dengan jejak kucing hutan. Sedangkan jejak kedua berukuran lebih besar, namun jejak tersebut memiliki kuku sehingga kemungkinan itu adalah jejak kaki anjing.
ADVERTISEMENT
“Kami tidak menemukan jejak keberadaan macan atau kucing besar. Kami sampaikan kepada warga bahwa jejak yang kami temukan adalah jejak kucing hutan dan jejak anjing,” ujarnya.
Meski begitu, untuk memastikan temuan itu BKSDA menurutnya akan terus melakukan pemantauan di lokasi dalam beberapa hari ke depan. BKSDA DIY juga bekerja sama dengan kepolisian dan BPBD Gunungkidul dalam melakukan pemantauan tersebut.
“Dari BPBD akan memasang jebakan dengan umpan ayam,” kata Muhammad Wahyudi.