Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
GKR Mangkubumi: Dana CSR Meningkat Pesat dari Rp 5 T Jadi Rp 10 T dalam 4 Tahun
16 November 2023 18:10 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Manfaat positif dari implementasi CSR juga dibahas GKR Mangkubumi, yakni peningkatan citra perusahaan, daya saing perusahaan, dan produktivitas karyawan.

Pembina Forum CSR Indonesia, GKR Mangkubumi, mengungkapkan perkembangan positif tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) di Indonesia dalam sambutannya pada Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan SKK Migas dan KKKS Wilayah Sumatera Bagian Utara, Rabu (15/10) di Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Data dari Kementerian Sosial RI menunjukkan peningkatan jumlah perusahaan yang menjalankan program CSR dari 1.100 pada tahun 2018 menjadi 1.500 pada tahun 2022.
“Selain itu, anggaran yang dialokasikan untuk CSR juga meningkat secara signifikan, mencapai Rp 10 triliun pada tahun 2022 dari Rp 5 triliun pada tahun 2018,” kata GKR Mangkubumi.
GKR Mangkubumi menggarisbawahi perubahan pandangan terhadap tanggung jawab sosial perusahaan sejak awal abad ke-21. Makin ke sini, perusahaan tidak hanya dinilai dari sisi finansial, melainkan juga dari kontribusinya terhadap pembangunan berkelanjutan masyarakat.
Dalam sambutannya itu, GKR Mangkubumi menjelaskan konsep dasar CSR yang tidak hanya berfokus pada keuntungan ekonomi tetapi juga pada kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan bahwa CSR telah menjadi investasi sosial bagi perusahaan, bukan lagi sekadar beban biaya.
ADVERTISEMENT
“Perusahaan yang baik tidak hanya memburu keuntungan ekonomi belaka (profit) melainkan juga memiliki kepedulian terhadap kelestarian lingkungan (planet) dan kesejahteraan masyarakat (people),” paparnya.
Manfaat positif dari implementasi CSR juga dibahas dalam sambutan GKR Mangkubumi, yakni peningkatan citra perusahaan, kepercayaan masyarakat, daya saing perusahaan, dan produktivitas karyawan.
Meskipun banyak perkembangan positif, GKR Mangkubumi juga mengidentifikasi beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti kurangnya pemahaman perusahaan tentang CSR, dukungan pemerintah yang masih kurang optimal, dan kesadaran masyarakat yang perlu ditingkatkan.
Di akhir sambutannya, GKR Mangkubumi menekankan perlunya upaya meningkatkan pemahaman perusahaan, pemerintah, dan masyarakat tentang CSR. Kolaborasi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dianggap krusial untuk mencapai pembangunan masyarakat yang berkelanjutan.
“CSR telah menjadi salah satu tren penting dalam dunia bisnis global. Melalui kontribusi positif CSR, bersama-sama kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan untuk Indonesia,” kata GKR Mangkubumi.
ADVERTISEMENT
SKK Migas Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) bersama KKKS Wilayah Sumbagut menggelar Forum Tanggung Jawab Sosial (TJS)/ Program Pengembangan Masyarakat (PPM) Industri Hulu Migas Tahun 2023 pada 15-18 November 2023 di Yogyakarta.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pembina Forum CSR Nasional, Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi, Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudy Satwiko, Kepala SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus, dan para General Manager GA & OS KKKS Wilayah Sumbagut.
Di kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rachmat Firdaus, menjelaskan bahwa salah satu upaya yang dilakukan oleh SKK Migas – KKKS Wilayah Sumbagut adalah melaksanakan berbagai Program Pengembangan Masyarakat (PPM).
“Kegiatan PPM di Perusahaan KKKS terus dilaksanakan secara berkelanjutan dengan pemanfaat langsung dari masyarakat di sekitar wilayah operasi. Banyak keberhasilan program yang telah dicapai dalam program PPM yang layak diangkat dan menjadi contoh atau model, baik untuk pembelajaran di internal hulu migas, maupun kepada pihak luar,” ujarnya.
ADVERTISEMENT