Konten Media Partner

H-6 Waisak, 40 Biksu yang Jalan dari TMII ke Borobudur Sudah Sampai Temanggung

18 Mei 2024 15:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah Bhikkhu melakukan perjalanan meditasi sebelum larung lentera harapan semesta di Danau Archipelago, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Selasa (14/5/2024). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah Bhikkhu melakukan perjalanan meditasi sebelum larung lentera harapan semesta di Danau Archipelago, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Selasa (14/5/2024). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Enam hari menuju Hari Raya Tri Suci Waisak 2568 BE (Buddhis Era), 40 Bhikkhu yang memulai perjalanan Thudong dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, menuju Candi Borobudur saat ini, Sabtu (18/5) sampai di Temanggung, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Selain dari Indonesia, mereka juga berasal dari tiga negara di Asia Tenggara lainnya, yakni Malaysia, Singapura, dan Thailand. Mereka melakukan perjalanan sejauh kurang lebih 511 kilometer.
Para Biksu tersebut telah memulai perjalanannya sejak Selasa (14/5) kemarin setelah acara penyambutan dan pelepasan di TMII. Acara penyambutan dan pelepasan Bhikkhu Thudong ini juga dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno.
Bhikkhu Thudong adalah ritual perjalanan spiritual yang dilakukan oleh para Bhante (nama panggilan bagi seorang Biksu) yang dilakukan dengan berjalan kaki dengan jarak jauh. Perjalanan para biksu peserta Thudong juga dapat disaksikan melalui siaran langsung channel Youtube Cetiya Pannasikkha.
Berdasarkan website resmi Kementerian Agama Republik Indonesia, Hari Raya Tri Suci Waisak 2568 BE diperingati pada 23 Mei 2024 mendatang dengan mengusung tema “Keberagaman Jalan Hidup Luhur, Harmonis dan Bahagia.” Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha, Supriyadi mengatakan peribadatan menyambut detik-detik Waisak dipusatkan di Candi Borobudur.
ADVERTISEMENT
“Umat dapat mengikuti peringatan Tri Suci Waisak dengan “Sati” penuh kesadaran dan sukacita bersama keluarga,” kata Supriyadi, Kamis (25/4) silam.