Haedar Nashir: Jangan Sampai Ada Petugas KPPS yang Meninggal Lagi di Pemilu 2024

Konten Media Partner
20 Februari 2023 15:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, di tengah kegiatan coklit data pemilihan oleh KPU Bantul. Foto: Widi RH Pradana
zoom-in-whitePerbesar
Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, di tengah kegiatan coklit data pemilihan oleh KPU Bantul. Foto: Widi RH Pradana
ADVERTISEMENT
Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengingatkan bahwa jangan sampai gelaran Pemilu 2024 mendatang memakan korban lagi seperti yang terjadi pada Pemilu 2019 silam. Seperti diketahui, pada Pemilu 2019 terdapat ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
ADVERTISEMENT
Hal itu dia sampaikan saat petugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul melaksanakan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di kediamannya di Tamantirto, Kasihan, Bantul, Senin (20/2).
“Petugas KPPS harus mendapatkan perhatian, jangan sampai peristiwa pada Pemilu 2019 terulang lagi,” kata Haedar Nashir.
Dia juga menekankan kepada para partai politik untuk tidak melakukan praktik-praktik jahat dan melegalkan segala cara untuk meraih kemenangan, termasuk mengorbankan para petugas pemungutan suara di level bawah.
“Hargai KPU, Bawaslu, yang telah menyelenggarakan sedemikian rupa. Bahkan tenaga-tenaga yang periode lalu ada yang meninggal. Maka, sertai dan imbangi dengan politik yang bersih,” lanjutnya.
Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nashir. Foto: PWM Jawa Tengah
Salah satu praktik-praktik kotor yang sampai sekarang masih sering digunakan dan sulit dideteksi oleh penegak hukum menurut dia adalah politik uang. Praktik-praktik kotor ini menurut Haedar tidak akan melahirkan pemimpin-pemimpin berkualitas yang dapat menyejahterakan masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Semuanya perlu pertanggung jawaban yang tinggi, untuk membawa Indonesia menjadi negara yang berdaulat, adil, dan makmur seperti yang dicita-citakan oleh pendiri bangsa,” kata dia.
Karena itu, dia berharap kepada semua peserta pemilu untuk memperbaiki dan memperbarui niat mereka dalam berpolitik. Karena dengan cara itu, maka langkah awal untuk mewujudkan pemilu yang bersih bisa dilaksanakan.
“Saya berharap kepada peserta pemilu baik Presiden, DPR, DPRD, yang kuncinya ada di partai politik agar betul-betul memperbarui niat political will dan sekaligus proses politik yang baru agar tidak sekadar mengejar kepuasan dan kemenangan semata,” tegas Haedar Nashir.