Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada di DIY: Calon dari PDIP Unggul di 3 Wilayah

Ilustrasi surat suara pemilu. Foto: kumparan

Rekapitulasi penghitungan suara Pilkada 2024 di seluruh Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah selesai dilakukan. Hasilnya diputuskan dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara yang digelar pada Minggu (1/12) dan Senin (2/12) oleh masing-masing KPU kabupaten/kota.

Dari hasil rekapitulasi suara tersebut, calon yang diusung oleh PDIP unggul di tiga wilayah, yakni di Kota Yogyakarta, Sleman, dan Gunungkidul.

Di Kota Yogyakarta, paslon Hasto Wardoyo-Wawan Harmawan yang diusung PDIP unggul dengan 87.485 suara atau 44,44 persen suara. Kemudian diikuti paslon Muhammad Afnan Hadikusumo-Singgih Raharjo yang meraih 63.876 suara atau 32,44 persen suara, dan Heroe Poerwadi-Sri Widya Supena dengan 45.518 suara atau 23,12 persen suara.

Persentase tersebut dihitung dari jumlah suara sah yang masuk sebanyak 196.879 suara.

Di Sleman, pasangan Harda Kiswaya-Danang Maharsa yang diusung oleh koalisi besar termasuk PDIP di dalamnya meraih kemenangan dengan 381.580 suara atau 62,14 persen suara, sementara pasangan Kustini Sri Purnomo-Sukamto memperoleh 232.465 suara yakni 37,86 persen suara. Angka perolehan ini tercatat dalam SK KPU Sleman Nomor 885 tahun 2024.

Di Gunungkidul, pasangan Endah Subekti Kuntariningsih-Joko Parwoto yang diusung PDIP, Golkar, dan PKB unggul dengan 179.460 suara atau 40,76 persen, lalu diikuti pasangan Sutrisna Wibawa-Sumanto dengan 131.122 suara atau 29,78 persen, kemudian pasangan Sunaryanta-Mahmud Ardi Widanto dengan 129.716 suara atau setara dengan 29,46 persen suara.

Di Bantul, berdasarkan SK KPU Bantul Nomor 731 tahun 2024, pasangan Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanta yang diusung PKB, Gerindra, Golkar, dan PAN dinyatakan unggul sebesar 43,46 persen dengan total 230.819 suara. Sementara paslon Joko B Purnomo-Rony Wijaya Indra Gunawan meraih 219.471 suara dengan persentase 41,32 persen. Sementara Untoro Hariadi-Wahyudi Anggoro Hadi meraih 80.917 suara dengan persentase 15,23 persen.

Terakhir, di Pilkada Kulon Progo, pasangan Agung Setyawan-Ambar Purwoko unggul dari paslon lain dengan meraih 119.643 atau persentase 46,89 persen. Lalu pasangan Novida kartika Hadhi- Rini Indriani meraih 103.988 ribu atau 40,76 persen suara. Sementara pasangan Marija-Yusron Martofa meraih 31.511 suara atau 12,35 persen.

Ketua KPU Kulon Progo, Budi Priyana, menyebut penetapan pasangan terpilih masih menunggu kemungkinan adanya perselisihan hasil pemilihan yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi.

“Masih menunggu apakah ada perselisihan hasil pemilihan di MK atau tidak. Setelah itu kita akan pleno penetapan pasangan calon terpilih,” kata Budi dihubungi Pandangan Jogja, Senin (2/12).