Hasil Uji Lab Menu MBG di DIY oleh BBPOM: Aman, Bebas Bahan Berbahaya

Menu makan bergizi gratis di Sleman hari pertama, Senin (13/1). Foto: Resti Damayanti/Pandangan Jogja

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan bahwa makanan yang disediakan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah wilayah di DIY aman dikonsumsi oleh penerima manfaat.

Kepala BBPOM di Yogyakarta, Bagus Heri Purnomo, mengatakan pengujian ini melibatkan dua jenis uji, yaitu uji organoleptik dan uji bahan berbahaya.

Uji organoleptik bertujuan untuk memeriksa kualitas fisik makanan, memastikan apakah makanan masih dalam kondisi yang normal, seperti tidak basi atau berbau, serta tidak ada perubahan warna dan tekstur. Sedangkan uji bahan berbahaya bertujuan untuk mendeteksi kemungkinan adanya zat berbahaya yang digunakan dalam makanan, seperti formalin, boraks, rhodamin-B, dan methanyl yellow.

"Hasil uji yang dilakukan hari pertama tanggal 13 Jan 2025, saat pelaksanaan MBG di DIY, telah memenuhi syarat organoleptik dan tidak ditemukan penggunaan bahan berbahaya," kata Bagus, Rabu (15/1).

Begitu juga pada hari kedua pelaksanaan program, hasil pengujiannya menunjukkan bahwa makanan yang disajikan dinyatakan telah memenuhi standar yang ditetapkan.

“Hari kedua hasil ujinya sama, memenuhi syarat terhadap uji organoleptik dan bahan berbahaya,” tambahnya.

Meskipun demikian, sampling dan pengujian tidak dilakukan setiap hari, melainkan secara acak. Pengujian ini menjadi bagian dari pengawasan rutin yang dilakukan BBPOM DIY untuk mendukung keberhasilan program MBG yang bertujuan untuk memberikan makanan bergizi dan aman bagi anak-anak sekolah.