Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
HB X Panggil Walkot Yogya: 2,5 Jam Bahas Malioboro & Pembangunan Wilayah Selatan
11 April 2025 15:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, memanggil Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Kantor Gubernur DIY, pada Jumat (11/4). Pertemuan tersebut berlangsung selama kurang lebih 2,5 jam dari pukul 09.00 WIB hingga 11.15 WIB. Wakil Wali Kota Yogya, Wawan Harmawan, dan sejumlah pimpinan OPD juga turut mendampingi.
ADVERTISEMENT
Saat ditanyai wartawan, Sultan HB X mengatakan pihaknya tidak membahas soal penggusuran di kawasan Stasiun Lempuyangan. "Nanti (detail hasil pertemuan) tanya Pak Wali Kota saja, saya masih ada acara. Ndak, ndak (tidak membahas soal Lempuyangan)," kata Sultan usai pertemuan.
Hasto mengatakan Sultan HB X menekankan pentingnya sinkronisasi pembangunan antara kota dan provinsi, percepatan penyusunan APBD, serta penataan kawasan Malioboro dan kawasan Kota Yogya bagian selatan.
Saat disinggung tentang adakah pembahasan soal wacana penggusuran di Lempuyangan, Hasto mengatakan, Sultan tidak secara detail menyinggung mengenai hal itu.
"Ngarsa Dalem (Sultan HB X) kalau urusan-urusan yang seperti itu arahannya ya kami harus punya empati. Jadi empati kepada warga terdampak," kata Hasto.
"Saya kira menerjemahkan empati nanti semua akan menerjemahkan, termasuk KAI, semua menerjemahkan rasa empati itu seperti apa," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sultan juga menyinggung pentingnya menjaga kebersihan Malioboro. Arahan Sultan menurutnya agar kawasan Malioboro tidak semakin padat dan berjubel.
“Bagaimana menjaga Malioboro tidak kumuh, kemudian bagaimana ke depan supaya tidak berjubel ada, katakanlah ada outlet untuk mengurai massa seperti, katakanlah, kantor DPRD yang nanti akan dipindah apakah bisa mengurai masa,” tambahnya.
Wali Kota juga memaparkan rencana pengembangan wilayah selatan Yogyakarta, termasuk Terminal Giwangan. Terminal ini rencananya bakal dikembangkan sebagai tempat pemberhentian bus besar.
“Kami juga sudah aturkan bahwa kami akan membangun wilayah selatan, termasuk Terminal Giwangan akan kami kembangkan. Kami akan merencanakan secepatnya bagaimana agar bus-bus besar tidak masuk kota dan bus-bus besar bisa kita tampung di Terminal Giwangan, kemudian kita pakai shuttle ke kota,” ujarnya.
ADVERTISEMENT