news-card-video
20 Ramadhan 1446 HKamis, 20 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Hujan Angin Melanda DIY, Dampak Terparah Terjadi di Gunungkidul

19 Maret 2025 16:57 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hujan lebat membuat pohon tumbang. Foto: Dok BPBD DIY
zoom-in-whitePerbesar
Hujan lebat membuat pohon tumbang. Foto: Dok BPBD DIY
ADVERTISEMENT
Hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Rabu (19/3). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY melaporkan bahwa dampak paling signifikan terjadi di Kabupaten Gunungkidul.
ADVERTISEMENT
Tercatat angin kencang menerjang lima kapanewon di Gunungkidul, yakni Karangmojo, Paliyan, Semanu, Semin, dan Wonosari. Dampaknya meliputi 21 titik pohon tumbang, empat rumah rusak, 12 titik akses jalan terdampak, lima jaringan listrik terganggu, dua tiang listrik roboh, satu fasilitas ibadah terdampak, empat kandang rusak, dan satu greenhouse rusak.
“Satu orang mengalami luka-luka, total taksiran kerusakan mencapai Rp 18,7 juta,” kata Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/3).
Pohon tumbang di Gunungkidul. Foto: Dok. BPBD DIY
Di Kabupaten Sleman, hujan dan angin kencang melanda Kapanewon Turi. dari peristiwa tersebut, satu titik pohon tumbang, satu titik akses jalan terdampak, dan gangguan jaringan listrik.
Sementara itu, di Kabupaten Bantul, dua kapanewon, yaitu Kretek dan Pundong, terdampak cuaca ekstrem. Tiga unit rumah dilaporkan mengalami kerusakan. “Taksiran kerusakan Rp 10,3 juta,” kata Noviar.
ADVERTISEMENT
Di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Kulon Progo, hingga laporan sementara ini dibuat, tidak terdapat laporan kejadian signifikan akibat hujan dan angin kencang. Hingga saat ini, cuaca di DIY didominasi oleh hujan ringan.