Konten Media Partner

HUT ke-270 DIY: Ada Cashback Pajak Kendaraan-Pelatihan Marketplace Internasional

24 Februari 2025 17:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tugu Jogja pada malam hari. Foto: Dok. Flickr/Kusuma Aprianto
zoom-in-whitePerbesar
Tugu Jogja pada malam hari. Foto: Dok. Flickr/Kusuma Aprianto
ADVERTISEMENT
Sejumlah agenda akan diselenggarakan untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang ke-270 tahun. Total, ada 30 lebih agenda yang diselenggarakan mulai pertengahan Februari hingga akhir Maret mendatang.
ADVERTISEMENT
Mengutip keterangan resmi Pemda DIY, beberapa agenda yang akan diselenggarakan seperti Gelar Pangan Murah yang akan diselenggarakan di halaman Kantor DPKP DIY; Pelatihan Marketplace Internasional di kawasan gunung karst Nglanggeran Gunungkidul; Pendampingan Marketplace Internasional di Disperindag DIY; dan Gelar Seni Budaya di Badan Penghubung Daerah DIY yang semuanya akan digelar pada Maret 2025.
Selain itu ada juga Festival Teras Malioboro pada pekan ketiga Februari di Teras Malioboro II; Pengembangan Industri Kreatif pada 23 Februari di Pantai Depok Bantul; Pameran Koleksi Langka atau Naskah Kuno pada Februari-Maret di DPAD DIY; ada juga Pameran JIFFINA di JEC yang akan digelar pada 8-11 Maret 2025.
Bagi warga DIY yang akan membayar pajak kendaraan, Pemda DIY juga menyediakan cashback hingga 50 persen jika menggunakan m-banking BPD DIY (maksimal Rp 50 ribu) dan QRIS (maksimal Rp 20 ribu). Cashback ini berlaku sepanjang Maret 2025.
ADVERTISEMENT
Jogja Tumata Tuwuh Ngrembaka: Jaga Tradisi dan Beradaptasi dengan Kemajuan Zaman
Tema utama HUT DIY ke-270 tahun ini adalah "Jogja Tumata Tuwuh Ngrembaka". Tema ini mencerminkan perjalanan panjang DIY dalam menjaga tradisi sambil terus bergerak maju sesuai kemajuan zaman.
Sekretaris Daerah (DIY) DIY, Benny Suharsono, menyampaikan bahwa tema ini menggambarkan komitmen Yogyakarta untuk terus menata diri, tumbuh, dan berkembang demi kesejahteraan masyarakat.
“Jogja Tumata berarti Yogyakarta terus menata diri berlandaskan nilai luhur budaya, sementara Jogja Tuwuh mencerminkan pertumbuhan berkelanjutan dalam pendidikan, ekonomi kreatif, dan inovasi. Jogja Ngrembaka menjadi simbol kemajuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelas Benny.
Ia menambahkan, perayaan ini bukan sekadar seremoni, tapi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai elemen lainnya demi menghadapi tantangan zaman tanpa kehilangan identitas.
ADVERTISEMENT
“Kami ingin memastikan Jogja tetap menjadi daerah yang nyaman, lestari, dan sejahtera bagi semua,” ujarnya.
Berikut adalah Daftar Lengkap Agenda HUT ke-270 Daerah Istimewa Yogyakarta